Matanusa, Sukabumi – Setelah bencana longsor yang melumpuhkan akses utama Jampang Kulon-Ciguyang, kini masyarakat bisa bernapas lega. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Wilayah VII Sagaranten bergerak cepat dengan membuka jalur baru untuk menggantikan jalan lama yang rusak parah, pada Jumat (17/1).
Langkah ini menjadi solusi penting setelah longsor beberapa waktu lalu membuat jalan utama tidak lagi layak digunakan. Kini, jalur baru tersebut sudah memasuki tahap pengerasan dan dapat dilalui kendaraan.
“Ruas jalan lama tidak memenuhi syarat untuk digunakan kembali karena longsor. Oleh sebab itu, kami mengalihkan akses ke jalur baru demi keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat,” ungkap KTU UPTD PU Wilayah VI Sagaranten, Ami Amalia, SE.
Jalan Jampang Kulon-Ciguyang merupakan urat nadi masyarakat. Jalur ini menjadi penghubung utama antara Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, serta menjadi akses vital bagi aktivitas ekonomi, pengangkutan hasil bumi, dan kegiatan sehari-hari warga.
“Jalan ini sangat penting. Selain mendukung aktivitas ekonomi, jalur ini juga menjadi pilihan utama warga untuk berbagai kebutuhan,” tambah Ami saat meninjau lokasi.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Sagaranten, menunjukkan komitmen tinggi dengan merespons cepat bencana ini. Upaya kolaboratif ini memungkinkan jalur baru segera berfungsi, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sempat terisolasi akibat longsor.
“Kami tidak ingin aktivitas masyarakat terganggu terlalu lama. Pembukaan jalan baru ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan kelancaran akses,” tegas Ami.
Hingga kini, pengerasan jalan terus dilakukan agar jalur baru semakin nyaman digunakan. Masyarakat setempat sudah bisa kembali melintasi jalur tersebut untuk kegiatan ekonomi dan sosial tanpa hambatan,” pungkasnya.
Langkah sigap ini diharapkan tidak hanya memulihkan akses, tetapi juga memperkuat ketahanan infrastruktur wilayah Sukabumi dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.