Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi aktif menyuarakan berbagai isu strategis dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bertajuk Identifikasi Isu-Isu Strategis Daerah dan Nasional, yang digelar secara virtual dari Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, pada Kamis (23/1/2025).
Forum bergengsi ini menjadi kesempatan penting bagi Pemkab Sukabumi untuk mengangkat isu-isu prioritas, seperti formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Universal Health Coverage (UHC), persoalan BPJS, dan berbagai permasalahan strategis lainnya yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, menegaskan pentingnya Rakor Apkasi sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat.
“Isu-isu yang kita sampaikan bukan hanya tanggung jawab daerah, tetapi juga memerlukan dukungan Apkasi untuk dibawa ke tingkat nasional. Harapannya, semua ini dapat menjadi masukan penting bagi Pemerintah Pusat,” jelas Boyke.
Rakor ini tak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga wadah strategis untuk memperjuangkan kepentingan daerah. Boyke optimistis, kolaborasi melalui Apkasi dapat menghasilkan kebijakan yang lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat, terutama untuk daerah seperti Sukabumi yang menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Semoga semua isu strategis yang telah kita angkat dapat diakomodir dan menjadi prioritas dalam kebijakan nasional. Kita ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari kebijakan yang berpihak pada kebutuhan daerah,” tandasnya.
Rakor Apkasi tahun ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sukabumi dalam menjembatani kebutuhan masyarakat lokal dengan pemerintah pusat, demi pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
