Matanusa, Sukabumi – Suasana penuh kebersamaan mewarnai Silaturahmi Akbar 2025 yang digelar di Taman Wisata Selabintana, pada Sabtu (11/01/2025). Acara yang diikuti oleh sekitar 4.000 peserta ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79, dengan mengusung tema besar “Umat Rukun Menuju IndonesiaUmat Emas”.
Sejak pagi, peserta dari berbagai kalangan telah memadati lokasi acara. Istiqosah dan doa bersama mengawali kegiatan, diikuti oleh penampilan spesial dari paduan suara PD IGRA Kabupaten Sukabumi yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kementerian Agama RI.
Ketua Panitia, Deddy Wijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat Sukabumi. “Silaturahmi Akbar ini menjadi simbol persatuan. Kita ingin seluruh elemen masyarakat dan mitra strategis Kementerian Agama terus memperkuat ukhuwah dan bersinergi demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi, Dadang Ramdani, menekankan pentingnya peran agama dalam membangun karakter masyarakat yang tangguh dan berintegritas. “Nilai-nilai agama harus menjadi landasan dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin menciptakan masyarakat yang tidak hanya religius, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa,” tegas Dadang.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pondok pesantren dan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Sukabumi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan masyarakat. “Kami bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh berbagai lembaga keagamaan di Sukabumi. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” kata Dadang.
Acara tersebut tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan harmoni di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, Kabupaten Sukabumi siap menjadi bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Tak hanya sekadar pertemuan, Silaturahmi Akbar 2025 ini menjadi bukti bahwa persatuan dan kerukunan adalah kunci utama dalam menciptakan bangsa yang maju dan bermartabat.
