Matanusa, Sukabumi — Kabupaten Sukabumi dilanda bencana alam yang memprihatinkan, mencakup longsor, pergerakan tanah, dan banjir yang meluas ke-39 kecamatan. Peristiwa ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, terputusnya akses jalan, dan hilangnya tempat tinggal, serta merenggut belasan korban jiwa.
Sebagai bentuk kepedulian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi turun tangan menyalurkan bantuan kepada para korban. Bantuan tersebut berupa uang tunai, pakaian layak pakai, dan karpet untuk alas tidur, yang diserahkan melalui Posko BPBD Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu memenuhi kebutuhan mendesak para korban. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak,” ujar Plt Sekretaris Disdagin Kabupaten Sukabumi, H. Irwan Fajar, pada Selasa (07/01).
Menurut H. Irwan, bencana alam yang terjadi kali ini bersifat sporadis dan berdampak cukup signifikan. “Saya pernah menjabat di BPBD Kabupaten Sukabumi dari tahun 2011 hingga 2017, jadi saya paham pola kejadian bencana di wilayah ini. Namun, kejadian tahun ini cukup parah,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak, sementara koordinasi antarinstansi terus dilakukan untuk menghadapi tantangan pemulihan pascabencana.
“Bencana ini mengingatkan pentingnya antisipasi dan mitigasi yang melibatkan semua pihak. Kita tidak bisa hanya mengandalkan BPBD saja, tetapi butuh kerja sama dari seluruh elemen masyarakat,” pungkas H. Irwan.
