Tanggap Darurat! Kementerian PU Bergerak Cepat Atasi Banjir dan Longsor di Sukabumi

Kementerian PU Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sukabumi. (Foto: Matanusa/Kementrian Pu).

Matanusa, Sukabumi – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan langkah tanggap darurat untuk menghadapi dampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah curah hujan ekstrem pada Rabu 4 Desember 2024 mengakibatkan sungai-sungai meluap.

Bencana ini menyebabkan terendamnya perkampungan, jalan, fasilitas ibadah, dan pendidikan. Selain itu, jembatan gantung di beberapa lokasi terputus, menghambat akses masyarakat.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan keselamatan warga dan memberikan dukungan penuh dalam penanganan bencana. Pada Kamis (5/12), Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (@pupr_sda_citarum) mengirimkan 1 unit excavator PC 200 dan 500 lembar geobag untuk pengendalian banjir sementara.

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas PSDA Jawa Barat, BPBD Jawa Barat, serta pihak kecamatan dan desa untuk memastikan penanganan yang terintegrasi,” ujar Dody. Identifikasi kebutuhan jangka menengah dilakukan di aliran Sungai Cibuni, Cikaso, dan Cimandiri untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Selain itu, di Kecamatan Sagaranten, di mana jalan terputus akibat pergerakan tanah, Kementerian PU melalui @pupr_permukiman_jabar memberikan bantuan berupa 3 unit WC portabel, 2 unit HU, 1 unit biodigester toilet (biority), dan 1 unit tenda darurat bagi 13 keluarga yang mengungsi,” pungkasnya.

Kementerian PU juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir susulan dan mematuhi arahan pihak berwenang. Pemantauan intensif terus dilakukan guna memastikan penanganan bencana berjalan optimal.

Pos terkait