Matanusa, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya membangun prasarana untuk Sistem Hulu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, tetapi juga telah menyelesaikan pembangunan Sistem Hilir Tahap I. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Jakarta dan sekitarnya dengan memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Jawa Barat, pada Senin (16/12/24).
Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I memiliki kapasitas air minum curah sebesar 4.750 liter per detik, yang mampu melayani sekitar 380.000 Sambungan Rumah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan air tanah di wilayah Pantai Utara Jakarta, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama penurunan permukaan tanah (land subsidence).
Dukungan prasarana yang telah dibangun meliputi:
Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC Pondok Kopi,
Offtake Sentra Timur,
- Reservoir DC Pondok Kopi
- Reservoir DC Cilincing,
- Jaringan Perpipaan Transmisi Sistem DC Cilincing (Segmen 1, Segmen 2, dan Segmen 3).
Sistem ini memanfaatkan air baku dari Saluran Tarum Barat yang dialirkan melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi berkapasitas 4.400 liter per detik. Air tersebut kemudian didistribusikan melalui Offtake Sentra Timur ke wilayah penerima manfaat.
Proyek ini ditargetkan selesai sepenuhnya pada 18 Desember 2024, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan pasokan air bersih bagi masyarakat urban di Jakarta dan sekitarnya.
