Matanusa, Sukabumi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berencana melakukan penataan ulang Alun-Alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DLH, Prasetyo, yang menyebut bahwa kondisi fasilitas di alun-alun tersebut masih belum maksimal sebagai tempat rekreasi dan ruang publik bagi masyarakat setempat.
“Kita akan menata ulang, ini belum maksimal. Kita tata ulang,” ujar Prasetyo usai mengikuti kegiatan penanaman pohon dan pembersihan di Pantai Gadobangkong bersama Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (8/11/2024).
Prasetyo menyoroti beberapa masalah, seperti lampu taman yang dinilai terlalu rendah dan mudah dirusak oleh tangan-tangan usil. Selain itu, penempatan lampu-lampu tersebut menghalangi landmark tulisan “Alun-Alun Gadobangkong,” yang menjadi ikon bagi pengunjung untuk berfoto.
“Ini bisa diambil orang kalau terlalu rendah. Selain itu, lampu-lampu ini menutupi tulisan alun-alun, jadi kalau mau selfie kita jadi agak sulit. Kita akan pindahkan dan revisi secara bertahap,” tegasnya.
Selain penataan fasilitas, DLH Kabupaten Sukabumi juga berencana menanam pohon endemik di sekitar Alun-Alun Gadobangkong. Prasetyo menyebutkan jenis pohon yang sudah diinventarisasi dan dinilai cocok, seperti tabebuya yang memiliki bunga cantik saat mekar, serta ketapang condong. Namun, ia juga mempertimbangkan teknik tertentu agar akar pohon tidak merusak struktur di sekitarnya.
“Kami akan membeli pohon dengan tinggi sekitar 3 meter agar cepat tumbuh. Media tanamnya mungkin akan memakai tong besar atau pot bulat. Semoga rencana ini segera dapat direalisasikan,” pungkas Prasetyo.
Dengan penataan ulang ini, diharapkan Alun-Alun Gadobangkong dapat menjadi ruang publik yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat serta dapat menambah daya tarik wisata di Kabupaten Sukabumi.