Matanusa, Sukabumi – Masyarakat Kabupaten Sukabumi berkumpul di Lapang Himalaya, Kecamatan Nagrak, pada Minggu (25/08/2024), untuk mengikuti acara senam dan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154. Acara ini dihadiri dan dilepas langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.
Selain kegiatan olahraga, Bupati Marwan juga menggalakkan gerakan makan telur dan minum susu untuk anak-anak usia sekolah yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Marwan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HJKS yang dimulai sejak 10 Agustus lalu. Ia menyebutkan bahwa acara tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk mensosialisasikan pencapaian pembangunan Kabupaten Sukabumi serta visi ke depan.
“Kita punya perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi di setiap 10 September. Sebelum merayakan acara puncaknya, kita memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya kegiatan yang dilakukan saat ini,” ujar Bupati Marwan.
Dalam pidatonya, Bupati Marwan juga menyoroti pentingnya menjaga dan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki oleh Sukabumi. Ia mengingatkan masyarakat untuk memelihara kekayaan alam yang dapat menjadi daya tarik serta berperan penting dalam mendukung ekosistem di Jawa Barat, sesuai harapan Presiden.
“Tempat ini sangat luar biasa. Tolong pelihara alam yang dimiliki. Apalagi, Sukabumi diharapkan pak presiden sebagai penunjang ekosistem di Jawa Barat,” ucapnya.
Bupati Marwan juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan memperkuat generasi muda agar menjadi anak-anak yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia.
“Melalui kegiatan ini, kita punya harapan agar masyarakat sehat. Termasuk anak-anak yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Marwan juga memohon doa agar Kabupaten Sukabumi menjadi daerah yang aman dan sejahtera. Ia juga turut menjajal lintasan offroad Himalaya menggunakan Mobil Hardtop dan menyerahkan makanan tambahan untuk anak-anak yang berisiko stunting.
Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan masyarakat Sukabumi serta mempromosikan pentingnya pelestarian alam dan pembangunan SDM yang berkelanjutan.
