Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam kegiatan Investment Challenge 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, pada Senin (03/06).
Investment Challenge 2024 merupakan inisiatif perdana yang bertujuan untuk menjaring potensi investasi dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat melalui kompetisi. Diharapkan, kegiatan ini dapat membuka peluang investasi yang akan ditawarkan kepada investor melalui rangkaian West Java Investment Summit (WJIS) 2024.
Sebanyak 27 Kabupaten/Kota ikut serta dalam ajang ini, dengan dua peserta yang memiliki proposal investasi terbaik akan mendapatkan pendampingan penyusunan Pra-FS (Feasibility Study) Proyek Investasi Daerah.
Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Capacity Building Investment Challenge pada tanggal 6-7 Maret 2024, Presentasi Penjaringan 10 Besar pada tanggal 1 April 2024, dan Presentasi Penjaringan 5 Besar pada tanggal 16 Mei 2024.
Pemkab Sukabumi mengusulkan proposal berjudul “Pembangunan Industri Pengolahan Padi Modern”. Proposal ini disusun oleh tim yang terdiri dari Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Bappelitbangda, dan DPMPTSP, serta didukung oleh Dinas Pertanian, DPTR, dan Dinas Ketahanan Pangan.
Proposal tersebut diajukan dengan skema Business to Business (B2B) dengan nilai investasi yang cukup signifikan. Jika proposal ini mendapat dukungan investasi, Perumda Agro Sukabumi Mandiri akan mengelola Rice Milling Unit (RMU) Modern di Jampangkulon untuk memproduksi padi kualitas premium dari gabah yang berasal dari petani dan kelompok tani di Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan Surat Kepala DPMPTSP Jawa Barat Nomor: 2012/PM.06.17/PPI tanggal 30 Mei 2024, Kabupaten Sukabumi berhasil lolos ke dalam 5 besar Investment Challenge 2024 dan diberi kesempatan untuk mengikuti Expose Investasi pada acara West Java Investment Roadshow yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2024 di Jakarta.
Expose ini akan dilakukan di hadapan para investor nasional dan Asia Tenggara. Sebelum itu, Tim Provinsi Jawa Barat akan melakukan kunjungan lapangan ke Jampangkulon pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2024 untuk membuat video Expose West Java Investment Roadshow.
