Matanusa, Sukabumi – Sorotan terhadap Alun Alun Gadobangkong Palabuhanratu, yang tengah dalam masa pemeliharaan, semakin meningkat seiring ramainya pengunjung meskipun statusnya belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, melakukan tindakan konkret dengan melakukan monitoring bersama Forkopimcam Palabuhanratu ke lokasi, pada Senin (15/4).
“Alun Alun Gadobangkong ini ikon Palabuhanratu sebagai Ibu Kota Kabupaten Sukabumi. Apalagi ini akan menjadi wajah kita di Healthy City Summit bulan Juli mendatang. Jadi harus benar-benar dijaga,” ungkap Ade.
Meskipun masih dalam masa pemeliharaan, tempat tersebut terus menjadi daya tarik masyarakat, yang memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan kerusakan. Ade memperingatkan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan yang dapat merugikan.
“Saya berharap ini bisa dijaga sampai dengan serah terima nanti. Nantinya kita akan manfaatkan semaksimal mungkin dalam pengelolaannya sehingga menjadi ikon Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.
Selain itu, Ade juga menyoroti keberadaan para pedagang di area Alun Alun Gadobangkong. Dia menegaskan bahwa selama masa pemeliharaan, para pedagang tidak diperbolehkan berdagang di dalam area tersebut.
“Dengan selesainya pemeliharaan di bulan Juni dan serah terima ke provinsi, diharapkan Alun Alun Gadobangkong akan tetap terjaga dan siap menjadi kebanggaan Kabupaten Sukabumi,” tutup Ade.
