Matanusa, Sukabumi – Dalam suasana meriah, SDN Warungceuri, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional, bertujuan mendidik siswa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya daerah, pada Rabu (21/02/24)
Asep Sopandi, S.Pd., Kepala SDN Warungceuri, menggarisbawahi urgensi merefleksikan adat dan budaya Sunda. “Hari ini, kami menginstruksikan seluruh peserta didik dan tenaga pengajar untuk mengenakan pakaian adat Sunda, berkomunikasi menggunakan Bahasa Sunda, dan membawa hidangan khas Sunda,” ungkap Asep Sopandi kepada matanusa.net.
Selain itu, acara ini menampilkan berbagai permainan tradisional khas Sunda, seperti Oray-orayan, Egrang, Parempet jengkol, Biantara, dan Tokecang dan tradisi lainya. Ini bertujuan memperkenalkan anak-anak pada permainan tradisional tersebut, dengan harapan dapat tumbuh rasa kecintaan terhadap budaya dan permainan tradisional Sunda,” terangnya.
Melalui partisipasi aktif dalam mengenakan pakaian adat, berbahasa Sunda, dan bermain permainan tradisional, diharapkan generasi muda SDN Warungceuri dapat membawa tradisi tersebut ke dalam hati mereka, menjaga, dan mewarisi kekayaan budaya Sunda dengan lebih mendalam,” tandasnya.
