Ari Nugroho/Red
MATANUSA.NET GROBOGAN-
Sw (63) seorang laki-laki warga Desa Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan tersetrum aliran listrik di sebuah jalan Desa tersebut, Minggu (23/10/2023).
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui PLT Kapolsek Geyer Polres Grobogan menerangkan, peristiwa berawal saat terjadi hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 18.00 WIB.
‘’Hujan deras disertai angin kencang tersebut mengakibatkan sebuah tiang listrik yang ada di Desa tersebut roboh dan menghalangi jalan,’’ kata PLT Kapolsek Geyer Polres Grobogan.
Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 WIB korban dalam perjalanan menuju Dusun Sanggrak untuk ke rumah seorang tukang pijat urut dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru bernopol B-3822-NDO.
Karena pada saat itu kondisi jalan gelap, korban tidak melihat kabel listrik tegangan tinggi yang melintang dijalan.
‘’Korban menabrak kabel tersebut, kemudian terpental dan terjatuh bersama sepeda motornya,’’ jelas AKP Suratmin.
BACA JUGA : Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Episode ke -17, Bupati Buka FTBI
Warga yang melihat kejadian tersebut, kemudian memberikan pertolongan kepada korban dengan menyiram tubuh korban menggunakan air.
Kemudian, warga membawa korban ke Puskesmas Geyer untuk mendapatkan pengobatan. Namun, dari Puskesmas Geyer kemudian dirujuk ke RSUD Purwodadi.
‘’Korban mengalami luka bakar dibagian lengan tangan kanan, lutut kanan, jari kaki kanan, telapak tangan kiri, jari dan telapak tangan kiri,’’ ujar PLT Kapolsek Geyer Polres Grobogan.
AKP Suratmin menambahkan, selain menyebabkan tiang listrik roboh hingga menyebabkan seorang warga tersengat aliran listrik, hujan deras disertai angin kencang tersebut juga menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap.
‘’Untuk angin puting beliung ini, tidak ada korban jiwa. Namun, para korban harus mengalami kerugian mulai Rp 500 ribu hingga Rp 11 juta,’’ pungkas AKP Suratmin.