Ari Nugroho/Steven
MATANUSA.NET GROBOGAN-
Sebuah sumber api tiba-tiba muncul di sawah milik Mundhakir (70) seorang warga Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.
Api tersebut, diketahui telah menyala sejak Sabtu (21/10/2023) dan hingga Senin (23/10/2023) masih belum padam.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong Polres Grobogan Iptu Bambang Jumena mengatakan, fenomena tersebut awalnya diketahui saat Ali Saifudin yang merupakan anak pemilik sawah tersebut mengambil tanah sawah kering untuk meninggikan sawah guna menghindari banjir.
Saat itu lah, Ali Saifudin melihat sebuah sumber api berukuran sedang dengan kedalaman sekitar 30 centimeter dan berdiameter 5 hingga 8 sentimeter yang muncul di sawah seluas 3 ribu meter milik orang tuanya.
‘’Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke kelompok tani di Desa Manggarmas dan diteruskan ke Polsek Godong Polres Grobogan,’’ kata Iptu Bambang Jumena, Selasa (24/10/2023).
Kapolsek Godong Polres Grobogan mengatakan, dari keterangan pemilik sawah, dahulu sekitar tahun 1990 terdapat sebuah proyek diduga milik Pertamina yang mencari titik minyak bumi dengan metode seismik.
BACA JUGA : Pisah Sambut Kalapas II B Kota Sukabumi, Selamat Datang Gatot Harisaputro
Dalam pelaksanaan proyek itu, dilakukan penembakan gelombang peledak atau dinamit di beberapa titik seluas kurang lebih lima hektar di sawah milik penduduk sekitar.
‘’Namun proyek tersebut tidak menemukan titik minyak bumi,’’ ujar Kapolsek Godong Polres Grobogan.
Kemudian sekitar tahun 2000 apabila musim penghujan tiba dan sawah tergenang banjir, dilokasi tersebut juga terlihat air yang mengeluarkan gelembung kecil.
Iptu Bambang Jumena mengimbau kepada warga yang ingin melihat fenomena tersebut agar tak terlalu mendekat ke lokasi.
“Untuk antisipasi saja, karena belum diketahui fenomena munculnya api tersebut berpotensi membahayakan atau tidak. Karena yang kami khawatirkan, tiba-tiba terjadi ledakan atau api yang membesar dan memberi dampak kepada warga sekitar yang saat itu sedang didekat lokasi,’’ tandas Kapolsek Godong Polres Grobogan.