FGD di Ikuti 3 Kecamatan, “Target Zero New Stunting” Wabup : Seluruh Stakeholder Fokus Pada Sasaran

Caption : Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri ketika dalam FGD, bersama Agus Manggala Bappelitbangda.

Red/Steven DJ/Koestopo

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri menghadiri Focus Group Discussion (FGD) program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (ROASTING) secara virtual di Ruang Pertemuan BKPSDM , Rabu (23/08).

FGD tersebut di ikuti oleh tiga kecamatan yaitu kecamatan Kadudampit, Lengkong dan Simpenan. Ketiga kecamatan tersebut melaporkan inovasi dan interpensi pencegahan stunting.

Inovasi Kecamatan Kadudampit adalah Pentas Sigesit (pendekatan lintas sektor akselerasi sigap stunting). dari kecamatan Lengkong ada inovasi lomba sehat bunda pintar (lomba untuk memotivasi bayi sehat dan bundanya pintar) sementara inovasi dari kecamatan Simpenan adalah sisa ceting (simpenan siap cegah stunting).

Wabup dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam penanganan stunting harus fokus terhadap sasarannya.

BACA JUGA : Hadir di Jabar IV Kota Kabupaten Sukabumi, Inilah Sosok Wanita Sederhana Caleg No 2 Partai Hanura Untuk DPR RI

 “kita bisa menurunkan angka stunting secara signifikan apabila kita terus fokus, Sasarannya adalah ibu hamil KEK dan anak yang di intervensi stunting dengan cara memberikan beras nutrizinc dan menjadi orang tua asuh anak stunting dengan fokus selama 3 bulan” ungkapnya.

Wabup juga menyampaikan bahwa salah satu faktor stunting adalah pernikahan anak oleh karena itu semua harus sepakat untuk mencegah pernikahan anak.

“penikahan anak juga merupakan faktor dari stunting Yang harus di cegah maka kita sepakat untuk mencegah pernikahan anak” ujarnya.

Terkait dengan survey kesehatan indonesia, Wabup menghimbau kepada stakeholder untuk mengawal,memfasilitasi,dan membantu agar hasil SSGI dengan hasil FPPGDM bisa valid.

Lebih lanjut dalam rangka memberantas dan mengurangi angka stunting menuju kabupaten sukabumi zero new stunting, Wabup mengapresiasi semua inovasi-inovasi yang sudah di lakukan oleh kecamatan dan desa.