Steven DJ/D2
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Wakil Bupati Sukabumi H.Iyos Somantri melakukan kunjungan lapangan program rabu observasi dan aksi sinergi penanganan stunting (ROASTING) di kantor Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng, Senin ( 26/06).
Seperti diketahui, penanggulangan penurunan stunting di kecamatan bojonggenteng sudah berjalan dengan beberapa inovasi di antaranya Genteng Masagi dan lelang kebaikan.
lelang kebaikan tersebut meliputi para pengusaha yang ada di kecamatan bojonggenteng di wajibkan untuk mengasuh 1 orang anak dengan pemberian makanan bergizi setiap hari selama 3 bulan, untuk mempercepat penurunan stunting pemerintah desa juga ikut melaksanakan lelang kebaikan dan melakukan pemberian makanan tambahan di semua posyandu balita dan ibu hamil KEK, selain itu di desa cibodas juga telah terbentuk tim TPK (tim pendamping keluarga).
Wabup menyampikan kunjungan lapangan program ROASTING di laksanakan untuk mengetahui data dan Implementasi yang ada di setiap kecamatan Menurutnya gejala stunting terlihat pada perilaku lingkungan yang tidak sehat, air tidak bersih kemudian pentilasinya tidak bagus, ekonominya kurang serta masukan makanan bergizinya tidak memadai.
“kita ingin di tahun 2024 angka stunting di kabupaten sukabumi turun menjadi 14% salah satu upaya menjadi zero stunting ini yaitu melalui makanan bergizi yang diberikan orang tua asuh selama 3 bulan sampai 6 bulan setelah itu melakukan pemantauan 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali” jelasnya.
Menurut Wabup para kader posyandu dan TPK harus berkolaborasi untuk menyosialisasikan serta mengontrol pemeberian asupan bergizi tersebut.
“kami ingat dan tegaskan warga bojonggenteng harus bisa saling menjaga dan membantu dengan genteng masaginya mudah – mudahan hasilnya pun bisa masagi sehingga di tahun 2024 tidak ada stunting baru” ungkapnya.
Wabup juga berharap kecamatan bojonggenteng bisa menjadi kecamatan yang paling berhasil mencegah stunting.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan makanan bergizi dan berprotein, beras nutrizink, olahan ikan, susu dan daging.