MATANUSA.NET BOGOR –
Pendidikan merupakan salah satu tujuan untuk menuntut ilmu, mulai dari wajar Dikdas 9 tahun, menengah hingga tingkat atas. Selain itu pendidikan selain negeri, dibantu pula dengan pendidikan dibidang keagamaan, mulai dari Madrasah ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah.
Seperti kita ketahui, di wilayah Kp Neglasari, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, telah berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan nama Mahfudiyah, berdiri dari tahun 1990, Yayasan Bahrul Ulum Neglasari (YASBU) dibawah ketua Yayasan Achamd Sanusi SPdI, dan menginduk ke MIS Mahfudiyah Citugu, dikepalai oleh Ifah Syarifah.
MI Mahfudiyah ternyata lokasi yang sangat dingin, pasalnya berada di kaki Gunung Salak berbatasan dengan TNHGS.
Kepala Sekolah MI Mahfudiyah, Achmad Sanusi SPdI menyampaikan, benar sekolah kami berdiri di tahun 1990, dengan jumlah siswa wajib belajar, kurang lebih 50 siswa, mulai dari kelas 1sd kelas 6, kata A. Sanusi, Kamis (11/5/23).
 |
| Kepala Sekolah MI Mahfudiyah A. Sanusi |
Masih dikatakan, didaerah kami kondisi jumlah penduduknya masih sedikit, adapun dalam segi penunjang di sekolah seperti Sarana dan Parsasaran masig sangat sederhana. Mulai atap sekolah masih memakai asbes bekas, tak ayal ketika hujan dikhawatirkan, seringkali bocor, tuturnya.
Lanjutnya, selain masih memakai asbes bekas, atapnya pun tidak berplapon, dan masih banyak lagi. Dari segi sarana olahraga tidak ada, apalagi sarana penunjang seperti laptop belum dimilikinya, hal ini untuk mengimbangi jaman sekarang yaitu melek IT.
Seperti saat ini, saat siswa sedang ujian UNBK sangat memerlukannya, untuk itu, pihaknya berharap perhatian dari pemerintah untuk memfasilitasi hal tersebut, pintanya.
Terakhir, tujuan kami dalam hal pendidikan ingin mendidik dan mencetak siswa-siswi unggul, denhan memiliki hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan oleh orang tua, guru dan amanat undang undang negara pasal tentang pendidikan.
Untuk diketahui, guru pengajar di MI Mahfudiyah saat ini masih dalam kondisi honorer atau Non PNS.
Yaya Ubaedilah/Rahmat Hidayat