MATANUSA.NET SUKABUMI –
Gelar perayaan tradisi Boyong Grobog yang setiap tahun dilaksanakan pada tanggal 2 Maret. Dalam rangkaian hari jadi Grobogan ke 297, bertempat di Alun-alun Kota Grobogan, berlangsung sangat meriah, Jumat (2/3/23).
Seperti diketahui, Prosesi Boyong Grobog sendiri dikuti oleh belasan kelompok seni, seperti kelompok reog, barongan, drum band dan puluhan peserta dengan kostum prajurit kerajaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun matanusa.net, tampak Arak-arakan menghiasi jalanan dimulai dari Kelurahan Grobogan hingga di pendapa bupati Grobogan di Purwodadi.
Kirab Boyong Grobog merupakan gambaran perpindahan pusat pemerintahan lama Kabupaten Grobogan menuju Kecamatan Purwodadi. Di Purwodadi inilah pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan bertahan sampai saat ini.
Pada kesempatan acara, Bupati Grobogan Sri Sumarni memimpin langsung acara Kirab Boyong Grobog tersebut.
Dalam sambutanya, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan, agar warga Grobogan bisa meneruskan perjuangan Adipati terdahulu, hingga menuju Grobogan yang hebat, sejahtera adil dan makmur, ucapnya, Jumat (3/3/23).
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pusaka Grobogan Muh. Zuhri mengingatkan, supaya generasi muda ikut melestarikan kebudayaan kita, singkatnya.
Pada kesempatan acara dihadiri oleh, Bupati Grobogan, beserta segenap Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kapolres, Kodim, bersama semua pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD), anggota DPRD, para Camat, Kepala Desa, dan seluruh warga masyarakat.
Ari Nugroho/Red