MATANUSA.NET SUKABUMI –
Anjing liar yang beberapa bulan lalu dirasa meresahkan warga masyarakat, khususnya warga yang memiliki ternak Domba atau kambing, ternyata membuat warga resah.
Pasalnya anjing liar tersebut seringkali menerkam dan memakan domba milik warga, kurang lebih 50 ekor domba tewas diterkam anjing liar tersebut.
Adapun anjing liar atau dapat disebut ajag meresahkan warga Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, melalui UPT wilayah III melakukan aksi surveyor ke lapangan, guna mengantisipasi.
Warsim Kepala UPT Peternakan Wilayah III, bersama petugas peternakan, Qodrat, Bah Dedi, hari Rabu 8 Maret 2023 menyampaikan, kejadian anjing liar sudah berlangsung dari hari Kamis 16 Februari 2023, ya sekira hampir 1 bulan anjing liar atau Ajang meresahkan pemilik ternak domba, kata Warsim, Kamis (9/3/23).
Masih dikatakan, ini jelas sangat meresahkan, dapat dibilang serangan Binatang Buas/ Srigala, namun setelah dikonfirmasi surveeyland dilapangan ternyata serangan ajag, di parakansalak terkonfirmasi anjing liar biasa.
Alhamdulillah pada hari Rabu kemarin 8 Maret 2023, anjing liar tersebut ditangkap dengan cara ditembak oleh Bhabinsa Desa Sukakersa, di Kp Lebaksiuh Rt 17 Rw 06, Kec Parakansalak.
Sebelumnya, selama 1 bulan ini padahal warga telah memasang CCTV bantuan dari pihak BKSDA, dan jelas ternyata ada 3 ekor anjing liar yang terdeteksi, tutur Warsim.
Adapun penanganan saat ini, warga bersama pihak terkait terus melalukan komunikasi dan waspada ditakutkan ada hal lain yang terjadi.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan sementara pihak instansi terkait dalam penanganan ini diantaranya, Dinas Peternakan, P2BK Parakansalak berkoordinasi Pemdes Sukakersa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, POLPP.
Red/Denim