MATANUSA.NET SUKABUMI –
Kobaran semangat Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Hj. Yani Jatnika Marwan, ingin mempromosikan produk-produk lokal Kabupaten Sukabumi di kancah nasional maupun internasional.
Untuk itu, di Sampaikan Ketua Dekranasda stand di Kabupaten Sukabumi banyak disajikan produk-produk lokal seperti kerajinan kayu, tanduk, logam, paralon, dan batu.
Pameran INACRAFT 2023 yang tengah digelar memang tidak hanya dikunjungi warga lokal, tapi juga dikunjungi warga negara asing.
Seperti diketahui, untuk Stand Kabupaten Sukabumi berada di hall B dan ramai dikunjungi masyarakat berbagai macam daerah maupun turis asing yang datang mengunjungi Pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023.
INACRAFT 2023 merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Melibatkan ribuan peserta yang mengisi stand-stand yang disiapkan untuk mempromosikan produk-produk khas setiap daerah. INACRAFT yang digelar untuk ke-23 kalinya di Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal 1 s.d 5 Maret 2023 menempati seluruh hall Balai Sidang termasuk Lower Lobby dan seluruh ruangan lainnya, untuk menampung seluruh kegiatan pendukung dan fasilitas pameran untuk peserta dan pengunjung (+25.000 m2).
Namun saat pademi Covid 19 sempat terhenti dan baru dilaksanakan kembali di bulan Maret & Oktober.
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, H.Yulipri, ST, MT. |
Sementara itu, Kepala Dinas UKM Kabupaten Sukabumi, H. YULIPRi, ST, MT menyampaikan, INACRAFT kembali hadir seperti tetap dengan memperhatikan standar CHSE, dengan mengarungi dinamika dan tantangan perekonomian dunia termasuk ancaman resesi, ungkapnya, Sabtu (4/3/23).
Lanjutnya, rupanya DKUKM dan Dekranasda Kabupaten Sukabumi cukup rutin mengikuti event berkelas seperti ini setiap tahunnya.
Para pelaku industri kreatif nasional yakin bahwa bonus demografi Indonesia adalah peluang pasar yang menjanjikan didukung stabilitas politik kawasan ASEAN. Dan yang menjadi motivasi penyelenggara pameran INACRAFT adalah karena memang pameran ini dinantikan para pelaku usaha sebagai tempat memamerkan karya dengan produksi yang menggerakkan roda-roda ekonomi kerakyatan dari sektor kerajinan di seluruh wilayah Indonesia, pungkas Yulipri.
Pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event ini.
Bertujuan sebagai wadah promosi produk-produk kerajinan lokal untuk meraih peluang pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditas ekspor ke mancanegara.
Di mana pada tahun ini pertunjukan pameran untuk membangun kembali semangat para UKM Kerajinan bangkit menuju pemulihan ekonomi nasional sekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan Indonesia terbaru dan berkualitas, jelasnya.
Red/D2/Marijo