Potensi dan Program Unggulan di Paparkan Wabup Iyos Dalam Penilaian Tahap 2 Penghargaan Pembangunan Daerah

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri  mengikuti penilaian tahap 2 pada perhelatan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Barat. Wabup mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari BKPSDM,  Rabu, (8/02/23). 

Tujuan dari PPD adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Antusiasme yang luar biasa ditunjukan pemerintah daerah untuk mengikuti Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2023 hal ini tercermin dari jumlah peserta yang bergabung secara virtual melalui aplikasi zoom. 

Lufiandi Sekretaris Bappeda Prov Jawa Barat mengatakan  bahwa dari Kab. Sukabumi sudah masuk ke tahap II di Penghargaan Pembangunan Daerah ( PPD ) untuk itu tim penilai akan menggali dokumen RKPD dan pendalaman Inovasi daerah dan Kab Sukabumi masuk penilaian di tahap II ini, dan masing masing daerah terbaik di tingkat Prov Jawa Barat ini akan di lanjutkan ke tingkat Pusat mewakili Jawa Barat tingkat Nasional 

Dalam Paparannya Wakil Bupati mengatakan bahan penilaian PPD tahap II untuk Kab Sukabumi adalah potensi Gurilap ( Gunung, Rimba, Laut ), capaian indikator Kab Sukabumi target 2021/2022 sudah tercapai dan ada peningkatan dari sisi ekonomi. 

Sejumlah inovasi dan program unggulan tersebut untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi.

2021-2026. Hal itu tentu saja dengan memperhatikan keterkaitan dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional” papar Wabup.

Sementara menyangkut program unggulan, Wabup menyampaikan bahwa Program unggulan Kab Sukabumi yaitu dokter masuk Kampung dan Pelayanan Kesehatan gratis di Puskesmas, diluncurkannya Program Perahu Kertas ( Perempuan Hebat untuk Keluarga yang Berkualitas ), Pelayan Publik sudah sampai ke tingkat desa lebih mudah. 

Terkait layanan tenaga kerja, Disnakertrans telah meluncurkan layanan Silent Centre. Layanan online yang dulunya hanya memberikan nomor antrean itu kini lebih variatif dengan berbagai pilihan yang dibutuhkan pencari kerja. 

” aplikasi Silent Centre ini untuk mempermudah para pencari kerja di Kab Sukabumi” jelasnya.

Hadir Pada Acara tersebut Assda I,  Bapelitbangda, Kadisnakertrans  serta Kadis Kominfo.

Redaksi/D2