_1.jpg)
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengadakan bimbingan teknologi (bimtek) peningkatan mutu bagi pengelola jenjang sekolah menengah pertama tahun 2023.
Data Dapodik berkualitas ditentukan oleh tiga hal, yakni akurat, mutakhir, dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang SMP (Kabid) Lukmanul Hakim, S.IP., M.Si., saat mengisi Bimtek Pengelolaan Kualitas Data Dapodik Jenjang Sekolah Menengah pertama (SMP) di Grand Hotel SI Sukabumi Indah, Kamis (16/2/2023).
“Akurat maksudnya adalah data yang diisi sekolah adalah data yang benar, wajar, sesuai kondisi riil dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mutakhir artinya data yang diisi oleh sekolah harus paling baru (mutakhir) sesuai kondisi riil sekolah. Berkelanjutan artinya data yang diisi sekolah memiliki sifat berkelanjutan dan diperbarui rutin setiap semester,” ujarnya, di hadapan operator SMP.
Tata cara pengisian dapodik yang baik dan benar dengan harapan data tersebut dapat menjadi bahan acuan kementrian untuk dak tahun 2024, sehingga kebutuhan kebutuhan sekolah bisa terakomodir dari DAK.
Lukmanul yang akrab disapa Kabid Erik mengingatkan, terdapat 3 data yang menjadi bagian penting dalam proses pembangunan pendidikan dan harus selalu valid, yaitu: NUPTK, NISN dan NPSN.
“Ketiga data sangat berkaitan erat dengan kualitas program pembangunan guru dan tenaga kependidikan, peserta didik dan sarana prasarana yang tentu ada hubunganya juga dengan anggaran pendidikan,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdis Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Khusyairin, S.Pd., SE., MM., M.Si Kasi Sarpas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Zetta Nusantara Putra, S.E., dan Operator SMP wilayah Kabupaten Sukabumi dan Perwakilan dari Direktorat SMP Kemendikbud.
Red/D2