MATANUSA.NET SUKABUMI –
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah selesai melaksanakan pemeriksaan kinerja penyediaan akses air minum dan sanitasi laik serta aman di Kabupaten Sukabumi. Pemeriksaan kinerja itu, terhitung dari tahun anggaran 2020 sampai dengan semester I 2022.
Maka dari itu, tim pemeriksa yang telah 22 hari bekerja di Kabupaten Sukabumi pamit kepada pimpinan daerah setempat. Pelepasan yang ditandai dengan exit meeting oleh Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman ini, dilakukan di Pendopo Sukabumi, Jumat, 30 September 2022.
Dalam exit meeting tersebut, Wakil Penanggungjawab BPK RI Perwakilan Provinsi Jabar Ayu Rizki Sy mengatakan, terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Salah satunya terkait pemeliharaan air baku.
“Di Sukabumi sumber air minumnya merupakan salah satu yang terbaik. Maka dari itu, air bakunya harus dipelihara dan dirawat,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, dirinya menyarankan Pemerintah Kabupaten Sukabumi membuat produk air minum dalam kemasan (AMDK). Produk tersebut bisa dijadikan minuman jamuan tamu-tamu yang hadir ke Sukabumi.
“Ini akan bagus untuk citra Kabupaten Sukabumi. Bahkan sangat bagus kalau punya air kemasan sendiri,” ucapnya.
Berkaitan pemeriksaan, nantinya akan dirumuskan ke dalam laporan besar. Di mana salah satu laporannya dari Kabupaten Sukabumi.
“Data dan informasi telah diberikan secara luar biasa. Data ini kita pakai untuk pemeriksaan terperinci,” ungkapnya.
Ketua Tim Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Jawa Barat Baga Romaida Nababan menambahkan, pemeriksan ini akan dilanjutkan ke proses terperinci. Di mana, pemeriksaam terperinci akan dilakukan sekitar dua pekan ke depan.
“Dua pekan ke depan akan ada lanjutan pemriksaan terperinci dengan tema yang sama. Diharapkan peran serta dan dukungan kepala perangkat daerah,” bebermya.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, terdapat sejumlah masukan luar biasa yang diterimanya atas kehadiran BPK RI Perwakilan Jawa Barat ke wilayahnya. Bahkan, inovasi serta gagasan yang diberikan akan ditindaklanjuti.
“Terima kasih atas masukan untuk Kabupaten Sukabumi. Kami akan coba tindaklanjuti,” pungkasnya.
Red/Nendi/R.Iyan Satria