MATANUSA.NET SUKABUMI –
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner (PPIHSK) Tahun 2022, dibuka oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, adapun kegiatan berlangsung di Hotel Taman Sari Selasa (7/6/2022).
Kegiatan yang di gagas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi ini, diikuti oleh 40 peserta dari unsur pengelola kuliner di Kota Sukabumi. Hadir dalam kesempatan tersebut sekaligus Narasumber Kepala Disporapar Tejo Condro Nugroho, Kepala Dinas Kesehatan, Dosen Kepariwisataan, dan Wega Founder or Wege Kuliner.
Semangat dari pelatihan ini yakni peningkatan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali usaha masyarakat pasca pandemi Covid-19. Di mana, para pelaku usaha kuliner harus mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam melakukan kreativitas dan Inivasi untuk sajian kuliner.
” Kami harapkan dengan dihadirkannya para narasumber peserta mendapatkan pengalaman untuk melakukan inovasi dan menerapkan higienitas dakam sajian kuliner,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat sambutanya. Dalam artian meyakinkan diri dan orang lain bahwa sajian kuliner yang ditampilkan sudah higienis layak makan dan memiliki unsur kesehatan.
Untuk mewujudkannya kata Fahmi, perlu tahapan dan langkah sehingga produk dinyatakan higienis. ” Targetnya produk kuliner dapat meyakinkan orang lain bahwa higienies dan bukan produk biasa-biasa saja,” cetus dia.
Oleh karenanya lanjut Fahmi, pemda mengajak pelaku kuliner tidak puas dengan apa yang dihasilkan saat ini dan perlu ada inovasi sehingga agar menarik untuk dikonsumsi. Misalnya dalam kemasan dan bentuk makanannya serta nama makanan juga menarik untuk branding.
Terlebih lanjut Fahmi, dalam tujuh ekonomi baru pasca pandemi pariwisata salah satu diantaranya yang memberikan efek luar biasa termasuk ke kuliner. Ke depan Kota Sukabumi dikenal dari sisi wisata kuliner karena wisata alam terbatas dan dapat tersampaikan ke pengunjung.
R.Iyan Satria/Dokpim
 |
| BERITA INFORMASI RAKYAT |