Redaksi
SUKABUMI matanusa.net –
Rapat koordinasi (Rakor) dilaksanakan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bersama mitra kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/03/2022).
Dalam kesempatan Rakor, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, kepada awak media menyebut rakor yang dilaksanakan di Kantor Disnakertrans ini secara teknis membahas sejumlah hal seputar tupoksi OPD sekaligus monitoring dan evaluasi realisasi pelaksanaan program pada tri wulan pertama tahun anggaran 2022.
“Realisasi pelaksanaan program pada tri wulan pertama TA 2022, Dinas Tenaga Kerja sudah terlaksana sekitar 20 persen untuk kuartal pertama ini.
“Kami prihatin sekali pada Disnakertrans mungkin pada dinas lain sama atau tidak kami belum secara jelas dapatkan informasi, dimana dari total anggaran itu 70 persen dipergunakan belanja pegawai,” ungkap Hera Iskandar, Rabu (16/03).
Lebih jauh Ketua Komisi IV menjelaskan, menurut Undang-undang nomor 01 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, anggaran belanja pegawai OPD maksimal di angka 30 hingga 35 persen.
“Kalaupun masih banyak prioritas program yang memang harus dibiayai, ya maksimal 40 persen, jadi dengan beban yang tidak seimbang ini khawatir akan mempengaruhi kepada kinerja,” beber Hera.
Kembali ditegaskan Hera, dengan monev yang dilakukan DPRD, diharapkan nantinya setiap OPD dapat merencanakan anggaran kegiatan dengan sebaik-baiknya.
“Kita bisa bayangkan kalau kegiatan banyak dianggarkan pada belanja kerja atau pegawai, berarti realisasi kegiatan tidak akan maksimal,” tukasnya.
“Maka kami harapkan agar pemerintah lebih berkonsentrasi terhadap anggaran Disnakertrans, karena memang merupakan dinas yang cukup vital tapi anggaran memang sangat tidak maksimal,” tegas Hera.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Tedi Kuswandi menyampaikan, Pihaknya bersama Komisi IV dalam rapat koordinasi ini bahas kegiatan yang telah dilaksanakan selama tri wulan pertama tahun anggaran 2022.
“Mereka (DPRD) mensuport sekali,
mungkin kita ada kekurangan, kelemahan, selanjutnya kita coba bicarakan solusinya.
Mewakili Kadis Tenaga Kerja yang tidak hadir dalam rakor ini, bicara terkait capaian kerja di tahun anggaran 2022, Tedi menyebut Disnakertrans terus berupaya mengoptimalkan target sasaran kinerja di triwulan pertama ini.
“Catatan khusus lain adalah pada intinya komisi IV mendukung setiap kegiatan, adapun bilamana ditemukan permasalahan harus segera dikomunikasikan, gitu aja,” pungkasnya.
Red/TS/Rafik.U
 |
| BERITA INFORMASI RAKYAT |