Ari Nugroho/Red
MATANUSA.NET GROBOGAN-
Pengajian umum yang mengusung tema ‘Bologarang Bersholawat’ batal dilaksanakan.
Hal itu terjadi lantaran panggung yang akan digunakan kegiatan tersebut roboh akibat diterjang angin kencang.
Kapolres Grobogan Polda Jateng AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Penawangan Polres Grobogan Polda Jateng AKP Darmono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di lapangan voli Dusun Kentheng Desa Bologarang Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, Jum’at (3/11/2023) malam.
‘’Robohnya panggung tersebut akibat hujan deras berpetir yang disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 18.25 WIB,’’ kata Kapolsek Penawangan Polres Grobogan Polda Jateng.
BACA JUGA : Diduga Penyakitnya Kambuh, Warga Grobogan Ditemukan Meninggal di Sungai
AKP Darmono menyebut, dalam peristiwa tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa. Namun akibat robohnya panggung tersebut, pemilik panggung harus mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp. 10 juta karena rusak.
‘’Selain panggung rigging berukuran 10×8 Meter, sound system dan lighting juga mengalami kerusakan,’’ ungkap AKP Darmono.
Ambruknya panggung tersebut juga menyebabkan rumah milik Sunarto (65) warga Desa Bologarang Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan mengalami kerusakan.
‘’Kerusakannya tidak parah. Hanya genteng rumah yang berada di sebelah barat pecah sebanyak kurang lebih 20 buah,’’ pungkas Kapolsek Penawangan Polres Grobogan Polda Jateng.