Redaksi
JAKARTA matanusa.net –
Selama periode Januari 2022, Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat sedikitnya telah mengangkut 53.095,38 ton sampah non pasar dan pasar di wilayahnya.
Sampah tersebut langsung dibuang ke TPST Bantar G ebang
Kepala Suku Dinas LH Jakarta Barat, Slamet Riyadi mengatakan, sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi), pihaknya bertugas mengangkut sampah non pasar dan pasar.
Sementara sampah di pasar modern dan kawasan perkantoran dikelola swasta, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap mendapat retribusi.
“Sampah yang kita angkut seperti sampah rumah tangga, sampah di lingkungan masyarakat dan sampah di Perumda Pasar Jaya,” ujar Slamet, Kamis (10/2).
Ia merinci, dari 53.095, 38 ton sampah yang diangkut, 50.961,84 ton sampah di antaranya berasal dari non pasar dan 2.133,54 ton sampah sisanya berasal dari pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya.
Di Kecamatan Grogol Petamburan, pihaknya mengangkut sampah sebanyak 5.569,68 ton, Kecamatan Cengkareng 9.314,4 ton, Kecamatan Kalideres 9.701,66 ton.
Kemudian Kecamatan Kebon Jeruk 2.615,82 ton, Kecamatan Kembangan 5.585,28 ton, Kecamatan Palmerah 4.349,76 ton, Kecamatan Tamansari 8.185,02 ton, Kecamatan Tambora 6.946,44 ton.
“Sampah tersebut langsung dibuang ke TPST Bantar.Gebang,” tandasnya.
B.Jakarta/Red