Sukabumi | Matanusa.net – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi pembangunan melalui keikutsertaan dalam audiensi bersama Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Barat yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM., di Pendopo Sukabumi, pada Selasa (3/6/2025).
Audiensi yang dihadiri oleh Ketua INKINDO Jawa Barat, Ir. H. Ugan Juanda, MT., ini bertujuan untuk memperkenalkan anggota INKINDO yang aktif di Kabupaten Sukabumi sekaligus menjajaki kolaborasi strategis dalam sektor konsultansi pembangunan.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa INKINDO memiliki peran strategis dalam memastikan standar layanan konsultansi yang berkualitas, baik di bidang konstruksi maupun non-konstruksi. Ia pun mendorong agar kehadiran INKINDO dapat menjadi mitra yang solid bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah, termasuk Disperkim, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Sukabumi.
Perwakilan dari Disperkim Kabupaten Sukabumi yang turut hadir dalam audiensi tersebut menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Disperkim menilai kehadiran para konsultan profesional dari INKINDO dapat memperkuat kualitas perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek permukiman serta penataan kawasan.
“Kolaborasi dengan INKINDO akan sangat mendukung tugas kami, terutama dalam merancang kawasan permukiman yang layak, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kami terbuka terhadap kerja sama strategis yang bisa mempercepat pembangunan perumahan di Sukabumi,” ungkap perwakilan Disperkim.
Audiensi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabag Hukum Setda, serta Bagian Kerjasama Setda Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Dengan terjalinnya komunikasi awal ini, diharapkan Disperkim Kabupaten Sukabumi bersama INKINDO dapat segera merealisasikan langkah-langkah konkrit dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Sukabumi yang berorientasi pada peningkatan kualitas hunian dan kawasan permukiman.
