Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Sukabumi: Pembangunan Harus Terarah, Terintegrasi, Terukur, dan Akuntabel

Foto: Dokpim.

Sukabumi | Matanusa.net – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan pentingnya pembangunan yang terarah, terintegrasi, terukur, dan akuntabel dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Grand Sulanjana, Selabintana, Sukabumi, pada Rabu (14/5/2025).

Dalam forum strategis tersebut, Bupati memaparkan sebelas program prioritas sebagai upaya konkret untuk mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah (Mubarakah).

Kesebelas program prioritas tersebut meliputi:

  1. Generasi Mencrang (Generasi Mandiri, Cerdas, dan Mencrang)
  2. Sukabumi Sakti (Sehat, Kuat, dan Inspiraktif)
  3. Pemuda Berkarya
  4. Sukabumi Berdaya
  5. Permata Suci (Perempuan Mandiri dan Tangguh untuk Sukabumi Cemerlang dan Inovatif)
  6. Trendi (Pesantren Melek Digital)
  7. Masjid Albana (Aktivitas, Lingkungan, Dibangun, dan Dibina)
  8. Petani Nelayan UMKM dan IKM Motekar (Mandiri dengan Optimalisasi Teknologi)
  9. Pariwisata Berdaya (Berstandar dan Berbudaya)
  10. Pembangunan Rumah Sakinah (Sehat, Layak, Nyaman, Aman, dan Berkah)
  11. Tumaninah (Infrastruktur Mantap, Terintegrasi, dan Terarah)

“Program-program prioritas ini akan dijabarkan secara detail dalam dokumen RPJMD, termasuk sasaran strategis, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan,” ujar H. Asep Japar.

Ia menekankan bahwa dokumen RPJMD lima tahunan ini harus menggambarkan integrasi lintas sektor dan mampu menjawab isu-isu strategis serta tantangan pembangunan yang dihadapi.

“Selain itu, RPJMD harus selaras dengan rencana pembangunan nasional dan provinsi, agar pembangunan daerah bisa berjalan sinergis dan efisien,” tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan partisipasi dan inovasi, Pemkab Sukabumi akan menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Perencanaan Pembangunan Terintegrasi (KINANTI) bagi pemerintah desa. Bupati berharap kompetisi ini bisa menjadi pendorong desa-desa untuk merancang pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai potensi lokal.

“Penyelenggaraan Kinanti akan menjadi daya ungkit untuk mewujudkan desa yang unggul dan inovatif,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menilai Musrenbang RPJMD merupakan momentum penting dalam menyelaraskan visi dan memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

“Mari kita wujudkan RPJMD yang berpihak kepada rakyat dan menjawab tantangan masa depan dengan semangat inovasi dan kolaborasi,” tandasnya.

Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam penyusunan RPJMD yang menjadi panduan utama arah pembangunan Kabupaten Sukabumi selama lima tahun ke depan.

Pos terkait