Sukabumi, Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Apel Siaga Pemberantasan Premanisme di Alun-alun Palabuhanratu, pada Kamis (27/3/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, serta para camat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Drs. Yudi Mulyadi, M.Si, menegaskan bahwa salah satu upaya efektif dalam memberantas premanisme adalah dengan mengarahkan pemuda ke dalam aktivitas yang positif. Menurutnya, pemuda yang tidak memiliki wadah untuk menyalurkan energi dan potensinya cenderung lebih rentan terpengaruh oleh lingkungan negatif, termasuk premanisme.
“Pemuda adalah aset bangsa. Jika mereka tidak diberikan ruang untuk berkembang dalam bidang kebudayaan, olahraga, dan kreativitas, maka mereka bisa saja terseret dalam pergaulan yang salah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak program yang dapat menjadi alternatif positif bagi mereka,” ujar Yudi Mulyadi.
Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme, serta Surat Imbauan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2429/HM.04.01/Pemotda mengenai kesiapsiagaan satgas dalam memberantas premanisme.
Selain peningkatan patroli keamanan dan edukasi masyarakat, Bupati juga menekankan pentingnya peran Disbudpora dalam mengarahkan generasi muda agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun lingkungan.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak muda di Sukabumi memiliki kesempatan untuk berkembang secara positif. Melalui kegiatan olahraga, seni, dan budaya, kita bisa mencegah mereka terlibat dalam aksi premanisme atau perilaku menyimpang lainnya,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Disbudpora Kabupaten Sukabumi akan memperkuat program kepemudaan melalui berbagai kegiatan seperti turnamen olahraga, pelatihan seni dan budaya, serta kegiatan kepemudaan lainnya yang dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berkarya. Selain itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan organisasi kepemudaan untuk memberikan edukasi tentang bahaya premanisme.
“Kami ingin memberikan lebih banyak ruang bagi pemuda untuk menyalurkan bakat mereka. Dengan terlibat dalam kegiatan yang positif, mereka tidak hanya terhindar dari pengaruh buruk, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitarnya,” tambah Yudi Mulyadi.
Bupati berharap apel ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi, termasuk Disbudpora, dalam menciptakan Kabupaten Sukabumi yang lebih aman dan memberikan ruang bagi pemuda untuk berkembang secara positif dan produktif.