MATANUSA.NET OPINI –
LENTERA NEGERI.
Oleh MR.TONS/Sutarno (Dewan Pembina DPP LCT-INDONESIA)
Sudah sejak zaman kuda gigit besi-pun sebenarnya sdh ada bentuk kejahatan – karena sepanjang perjalanan waktu dalam kehidupan manusia dan alam semesta, sudah diprogram dengan sistim positif dan negatif yang menjadi satuan penggeraknya.
Positif dan negatif akan menjadi sama-sama baik ketika keduanya berada pada posisi terminologi sesuai porsi kebutuhannya.
Hanya saja semua itu bisa berlaku hukum tidak baik bagi diantara keduanya itu – apabila mereka tidak mampu menjaga batas aman alias, membuat sesuatu yang berlebihan menurut ukuran batas strata dasar yang diperankannya.
KARENA ITULAH HUKUM GERAKAN BANDUL PADA LONCENG – MENJADI SIMBOL PERGERAKAN BAGI POSISI POSITIF MAUPUN POSISI NEGATIF YANG MENGENAL BATAS GERAKAN AMAN-NYA.
Kehidupan di era kuda sudah terbuat dari besi maka – beda juga pola dan prilaku umat manusianya – sudah jauh lebih materialistis dibanding era kuda gigit besi.
Dan itulah yang kini sedang viral di medsos dengan apa yg terjadi di Lembaga Pemerintahan – terkait para pelaku birokrasi di kehidupan mereka menunjukkan sudah berada diruang melampaui batas kepatutan jika ditinjau dari sisi status sosial dan jabatan dalam kepegawaian yang diduduki nya.
Lalu perilaku hedon yang mereka lakukan dan tidak seimbang dengan sumber panghasilannya – maka patut diduga bahwa mereka tidak lain adalah para pelaku tindak korupsi di lingkup dinas dan kelembaga’annya.
INGAT – ALLAH AKAN BUKA AIB SIAPAPUN YANG MELAMPAUI BATAS KEPATUTAN, DAN SUDAH DI TETAPKAN, SERTA KEMAJUAN TEKNOLOGI MENJADI ALAT BANTU PERCEPATAN INFO NYA.
Sukatani Bekasi.
Anak negeri cinta NKRI