Sukabumi | Matanusa.net – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dilaksanakan, pada Kamis (5/6/2025), bertempat di Kampung Tugu RT 02 RW 12, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja.
Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Polri dalam rangka mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan nasional. Untuk kuartal kedua tahun ini, panen dilaksanakan serentak di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Adapun luas lahan jagung yang dipanen di lokasi tersebut mencapai sekitar 1,5 hektare, dengan estimasi hasil panen sebesar 7 ton.
Wakil Bupati Sukabumi menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas keberhasilan panen kali ini. Ia menilai, panen raya ini menjadi bukti nyata atas upaya bersama dalam mendorong kemandirian pangan di daerah.
“Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II ini merupakan wujud nyata kepedulian dalam membangun kemandirian pangan di Kabupaten Sukabumi. Ini juga merupakan buah dari kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, baik dari sektor pertanian maupun perikanan,” ujar Wabup Andreas.
Menurutnya, hasil panen ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga menjadi cerminan semangat gotong royong dan kerja keras para petani di tengah tantangan global.
“Panen ini merupakan hasil kerja nyata yang bisa menguatkan program ketahanan pangan,” tegasnya.
Wabup Andreas juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat mengapresiasi kerja keras para petani yang tetap tangguh di tengah perubahan iklim, dinamika harga pangan global, serta berbagai tantangan lainnya.
“Kita bersyukur bahwa petani kita tetap tangguh, tetap produktif, dan terus berinovasi,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan panen raya ini tidak hanya membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan dunia pertanian.
“Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai pertanian,” pungkasnya.
