Sukabumi | Matanusa.net – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat sinergi dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai ujung tombak dalam penyebarluasan informasi pembangunan. Hal ini ditegaskan dalam audiensi KIM MyPalabuhanratu bersama jajaran Pemkab Sukabumi di Pendopo Palabuhanratu, pada Selasa (17/6/2025).
Kepala Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip, S.IP., menyampaikan bahwa kehadiran KIM sangat krusial dalam mendukung transparansi informasi dan keterlibatan publik terhadap berbagai program pemerintah.
“KIM adalah mitra strategis kami dalam menjangkau masyarakat hingga ke tingkat paling bawah. Mereka membantu menyebarluaskan informasi yang benar, membangun literasi digital, serta menyampaikan aspirasi masyarakat ke pemerintah,” ujar Mubtadi.
Menurutnya, Diskominfosan terus mendorong penguatan kapasitas dan peran KIM agar mampu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, sehingga penyebaran informasi pembangunan bisa lebih cepat, luas, dan akurat.
“Kami ingin KIM menjadi garda depan dalam penyebaran informasi pembangunan. Diskominfosan akan terus memfasilitasi pelatihan, pembinaan, dan penguatan jejaring komunikasi,” tambahnya.
Mubtadi juga menekankan bahwa KIM tidak hanya berfungsi sebagai corong informasi pemerintah, tetapi juga sebagai pengumpul aspirasi dan dinamika sosial dari masyarakat yang nantinya dapat dijadikan dasar penyusunan kebijakan publik.
“Melalui KIM, pemerintah bisa lebih responsif terhadap kebutuhan warga. Ini bagian dari upaya kami membangun komunikasi dua arah yang sehat dan produktif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KIM MyPalabuhanratu, Nurlela, menyampaikan apresiasi atas dukungan Diskominfosan selama ini. Ia menegaskan kesiapan organisasinya untuk mendukung penyebaran informasi 11 program unggulan visi misi Mubarokah yang diusung Bupati H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas.
“Kami siap berperan aktif di lapangan, menjadi agen informasi dan jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah,” kata Nurlela.
Nurlela juga berharap Diskominfosan dapat menyediakan ruang atau pusat kegiatan untuk KIM, sehingga aktivitas pemberdayaan komunitas informasi bisa berjalan lebih maksimal dan terstruktur.
“Dengan dukungan pemerintah daerah, kami yakin KIM bisa menjadi kekuatan penting dalam mendorong partisipasi publik serta keterbukaan informasi di Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.
