Sukabumi | Matanusa.net – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar pengukuhan Bunda PAUD dan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030, pada Rabu (25/6/2025), di Pendopo Sukabumi. Hj. Rina Rosmaniar resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi oleh Bupati H. Asep Japar, dalam momentum yang sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor, termasuk peran strategis Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, H. Aep Majmudin, SE, MM, menegaskan bahwa keberadaan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD akan semakin diperkuat melalui perencanaan pembangunan yang terintegrasi. Menurutnya, program-program pendidikan usia dini yang berkualitas harus didukung dari hulu, yakni melalui kebijakan yang berbasis data, berkelanjutan, dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat.
“Bappelitbangda siap mendukung penguatan peran Bunda PAUD melalui perencanaan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul sejak usia dini,” ujar Aep Majmudin.
Ia menambahkan, masa usia dini merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak, sehingga penting untuk menyusun kebijakan yang mendukung layanan PAUD yang holistik, integratif, inklusif, dan bermutu.
Dalam acara tersebut, Bupati Sukabumi H. Asep Japar turut menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter dan akhlak anak sejak dalam kandungan. Ia juga mendorong seluruh elemen masyarakat, termasuk Bunda PAUD dan Pokja di tiap kecamatan dan desa, untuk ambil bagian dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi.
“Ini menjadi momentum untuk bersama-sama membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” kata Bupati Asep.
Sejalan dengan arahan tersebut, Bappelitbangda berkomitmen untuk memastikan bahwa upaya pencegahan stunting juga masuk dalam agenda prioritas pembangunan daerah yang terpadu dengan program PAUD.
Dengan sinergi antara Bunda PAUD, Pokja, dan perangkat daerah seperti Bappelitbangda, Kabupaten Sukabumi optimistis mampu menciptakan ekosistem pendidikan anak usia dini yang mendukung tumbuh kembang generasi emas Indonesia.
