Sukabumi, Matanusa.net – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menegaskan bahwa salah satu tantangan utama bagi Pemerintah Daerah (Pemda) adalah menghadirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan bekerja dengan niat baik serta tulus. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/02/2025).
Dalam arahannya, Wabup mengimbau para PPPK untuk tidak terfokus pada perbedaan status antara PNS dan PPPK, melainkan lebih memprioritaskan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Para PPPK yang telah lulus seleksi patut bersyukur atas karunia Allah SWT. Dari 6.000 pelamar, hanya 1.105 orang yang berhasil lulus. Ini merupakan anugerah yang harus disyukuri dan dijalani dengan tanggung jawab,” ujar H. Andreas.
Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya memegang teguh tiga prinsip utama, yakni kedisiplinan, hierarki, dan kehormatan sipil. Ketiga prinsip ini, menurutnya, menjadi fondasi utama dalam menciptakan kinerja yang baik dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan ketiga prinsip ini bisa dipegang teguh oleh para pegawai, sehingga kinerja yang baik dapat tercapai di masa depan,” harapnya.
Selain itu, H. Andreas juga mendorong para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan penuh rasa kekeluargaan. Ia meyakini bahwa suasana kerja yang harmonis akan mendukung produktivitas pegawai demi kemajuan daerah.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat, menjelaskan bahwa kegiatan orientasi yang diikuti oleh 100 orang PPPK ini bertujuan untuk memperkenalkan tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan pemerintahan.
“Orientasi ini merupakan amanat regulasi yang mewajibkan instansi pemerintah untuk melaksanakan pengembangan kompetensi bagi PPPK sesuai dengan kebutuhan organisasi,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga memberikan arahan kepada para peserta Pelatihan Teknis Manajemen Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025. Ia berharap melalui pelatihan ini, kualitas pelayanan publik di Sukabumi dapat terus meningkat demi kesejahteraan masyarakat.
