Sukabumi, Matanusa.net – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi secara serentak di pasar tradisional se-Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (26/2). Kegiatan ini bekerja sama dengan UPTD Dalduk dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di berbagai wilayah.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Drs. Uus Pirdaus, MM., didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana, Drs. Nandi Sugandi, MM., serta Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Data, dan Informasi, Ani Andriyani, S.Tr.Keb., meninjau langsung pelayanan KB di Puskesmas Warungkiara dan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi di Pasar Tradisional Warungkiara.
Dari data sementara, jumlah akseptor dalam pelayanan ini mencapai lebih dari 256 peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan 325 peserta Non-MKJP di 10 kecamatan Kabupaten Sukabumi. Angka ini masih terus bertambah seiring dengan pembaruan data pelayanan.
Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi di pasar tradisional menjadi strategi efektif dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat. Dengan cara ini, diharapkan partisipasi warga dalam program KB meningkat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sukabumi.
