Matanusa, Sukabumi – Dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan berkualitas, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi resmi memulai pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan bersama seluruh pegawai DKUKM, pada Senin (10/2).
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud nyata reformasi birokrasi yang terus diperkuat. “Kami ingin menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. Ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata untuk mencegah korupsi di lingkungan kerja kami,” ujar Sigit.
Penandatanganan komitmen ini melibatkan seluruh elemen DKUKM, mulai dari pegawai negeri sipil hingga pegawai non-PNS. Dengan semangat bersama, DKUKM menargetkan predikat WBK dan WBBM sebagai simbol keberhasilan menciptakan pelayanan publik yang profesional dan bebas dari korupsi.
Fokus pada Transformasi Pelayanan
DKUKM Kabupaten Sukabumi telah merumuskan sejumlah langkah strategis untuk mencapai tujuan ini. Penataan tata laksana, pengelolaan sumber daya manusia yang transparan, penguatan akuntabilitas, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi prioritas utama.
“Seluruh pegawai, dari pimpinan hingga staf, harus berperan aktif. Hanya dengan kerja sama dan komitmen, kita bisa mewujudkan birokrasi yang benar-benar melayani masyarakat,” tegas Sigit.
Menyongsong Masa Depan Bebas Korupsi
Zona integritas yang dibangun ini tidak hanya sebatas dokumen, tetapi merupakan langkah konkret menuju perubahan budaya kerja di lingkungan DKUKM. “Kami mengajak semua pihak untuk mendukung langkah ini. Bersama-sama, kita buktikan bahwa pelayanan publik yang bersih dan berkualitas itu mungkin,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Langkah DKUKM Kabupaten Sukabumi ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang mengharapkan pelayanan publik yang lebih baik. Dengan semangat reformasi birokrasi, Sukabumi kian dekat menuju pemerintahan yang benar-benar bersih dan melayani.
