Matanusa, Sukabumi – Pergerakan tanah yang melanda Kampung Tegalega RT 003/006, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, memicu perhatian serius dari pemerintah setempat. Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, bersama unsur Forkopimcam, langsung turun ke lokasi bencana untuk meninjau dampak dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada sembilan rumah, memaksa 10 kepala keluarga yang terdiri dari 50 jiwa mengungsi sementara ke Aula Kantor Desa Citarik.
Bantuan Langsung Disalurkan
Dalam kunjungannya, Camat Palabuhanratu menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa selimut, sembako, dan family kit dari stok posko bencana Kecamatan Palabuhanratu.
“Kami bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi. Koordinasi terus dilakukan dengan perangkat desa dan relawan agar bantuan tersalurkan dengan baik,” ujar Deni Yudono.
Selain bantuan, pemantauan situasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, terutama mengantisipasi potensi bencana susulan.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Citarik, Sumantri, mengapresiasi respons cepat dari Camat Palabuhanratu dan Forkopimcam. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Pak Camat dan tim. Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi warga yang sedang mengungsi,” ungkapnya.
Imbauan Waspada untuk Masyarakat
Forkopimcam Palabuhanratu bersama Pemerintah Desa Citarik juga mengimbau warga untuk tetap waspada. Kondisi tanah yang labil memerlukan perhatian ekstra, dan warga diminta untuk melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah lebih lanjut,” pungkasnya.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan dalam menghadapi potensi bencana alam. Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh bagi warga terdampak hingga situasi kembali normal.