Matanusa, Sukabumi – Yayasan Bhakti Iyos Somantri bersama Cibatu Raya (CRA) kembali melaksanakan aksi sosial berupa penyuluhan dan pengobatan gratis di Kampung Kebon Kawung, Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Ini merupakan titik ke-9 dari rangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh kedua organisasi ini, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, pada Sabtu (02/11/24),
Kegiatan penyuluhan dan pengobatan gratis kali ini berhasil menarik perhatian ratusan warga yang berbondong-bondong datang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ferry Gustaman, Sekretaris Yayasan Bhakti Iyos Somantri, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin di berbagai wilayah berdasarkan permintaan dari masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program ini demi kesehatan masyarakat, tidak hanya saat ini tetapi juga berkelanjutan setelah Pilkada 2024,” ujar Ferry.
Ia juga menambahkan bahwa Yayasan Bhakti Iyos Somantri berfokus pada berbagai bidang sosial, termasuk kesehatan, tanggap bencana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya. “Pengobatan gratis ini adalah salah satu program unggulan dari pasangan calon nomor urut 1, Iyos Somantri – Zainul,” imbuhnya.
Ferry mengungkapkan bahwa setiap titik pengobatan dapat melayani sekitar 250 orang warga, tergantung pada kondisi setempat dan waktu pelaksanaan. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk memahami bahwa ada batas waktu hingga Ashar, sehingga mungkin belum semua dapat terfasilitasi,” jelasnya.
Selain itu, permintaan masyarakat untuk program ini sangat positif. Ferry menuturkan bahwa ada beberapa titik lain yang telah meminta untuk diadakan pengobatan gratis dengan kerjasama mitra yayasan. “Kami akan menjadwalkan kegiatan ini bersama mitra kami. Dengan sistem jemput bola, kami berusaha hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Ferry juga berharap dapat melaksanakan program ini di 47 kecamatan di bulan November, dan menegaskan pentingnya antusiasme masyarakat dalam mendukung keberlangsungan program kesehatan ini. “Kesehatan saat ini sangat mahal, dan kami ingin meringankan beban mereka,” tuturnya.
Dari total kegiatan yang telah berlangsung, Ferry mencatat bahwa lebih dari 1.800 pasien telah mendapatkan layanan pengobatan. Beberapa di antaranya bahkan telah dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya dengan bantuan BPJS. “Misalnya, di wilayah Jampang, ada permintaan untuk difasilitasi dalam rujukan, dan kami akan koordinasikan untuk memastikan akses layanan kesehatan mudah dijangkau oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain fokus pada kesehatan, Yayasan Bhakti Iyos Somantri juga aktif dalam memberikan bantuan sosial, terutama dalam tanggap bencana. Ferry menegaskan, “Kami juga berkomitmen untuk membantu korban bencana alam dan musibah, seperti kebakaran atau rumah runtuh, untuk meringankan beban mereka.”
Sementara itu, Ketua Umum CRA, Aom Aziz, menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi tingginya permintaan dari masyarakat untuk pengobatan gratis. “Permintaan ini sangat positif, kami harus pintar-pintar mengatur jadwal agar semua wilayah dapat terlayani,” cetus Aom.
Aom juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah utara, tetapi juga mendapatkan permintaan dari selatan, termasuk Pajampangan. “Kami merencanakan untuk terus melaksanakan pengobatan gratis di 47 kecamatan, dengan memperhatikan kesiapan dan jadwal dari dokter,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini menjadi motivasi bagi CRA dan Yayasan Bhakti Iyos Somantri untuk terus bersinergi. Aom menegaskan, “Kolaborasi antara yayasan dan CRA sangat penting untuk kepentingan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi semua,” pungkas Aom.
Dengan dukungan masyarakat dan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, diharapkan program pengobatan gratis ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan masyarakat di Sukabumi.
