Matanusa, Sukabumi – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka Festival Kuliner Kepiting di halaman Kantor Kecamatan Tegalbuleud pada Kamis (11/07/2024). Acara yang bertajuk Festival Culinary Kepiting Tegalbuleud Tahun 2024 ini menyajikan berbagai olahan kepiting yang menarik banyak pengunjung.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dimulai dengan Tarian Bugeul, tarian khas Kecamatan Tegalbuleud, yang menambah semarak suasana.
Dalam sambutannya, H. Marwan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, festival kuliner kepiting ini harus menjadi pengungkit bagi perekonomian di wilayah selatan dan dapat membantu pemberdayaan masyarakat di wilayah Tegalbuleud.
“Ini sebuah pembuktian bahwa Tegalbuleud punya potensi. Mari kita kenalkan potensi daerah ini melalui festival kuliner,” ujarnya.
H. Marwan menekankan pentingnya mengembangkan potensi lokal agar menjadi ikon daerah tersebut. “Kepiting yang ada di sini bisa menjadi modal Tegalbuleud untuk dijadikan ikon. Sehingga kita bisa memperkenalkannya kepada khalayak luas,” katanya.
Dia juga mendorong agar kuliner kepiting tidak hanya dinikmati di tempat, tetapi juga diproduksi sebagai oleh-oleh khas daerah. “Kuliner kepiting ini bisa menjadi pemicu bagi UMKM untuk membuat oleh-oleh. Sehingga masyarakat yang datang ke sini bisa membawa pulang oleh-oleh khas Tegalbuleud,” tambahnya.
H. Marwan juga mendorong pemberdayaan masyarakat, terutama melalui pemanfaatan tanah desa yang lebih produktif. “Mari kita dorong tanah desa agar lebih produktif. Hasilnya bisa diolah sehingga bernilai rupiah,” bebernya.
Camat Tegalbuleud, Encep Iskandar, menjelaskan bahwa festival ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Panitia menyiapkan sekitar 230 kg kepiting untuk menyukseskan acara ini.
“Selama kurang lebih sebulan, pasokan kepiting ke restoran dan lainnya kami hentikan sementara demi suksesnya acara festival kuliner kepiting,” jelasnya.
Encep bersyukur festival ini mendapat sambutan positif, termasuk dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi. “Alhamdulillah, kepiting yang kami sediakan laris manis,” katanya.
Menurut Encep, selain kepiting, Tegalbuleud memiliki berbagai potensi lain yang bernilai besar jika dikelola dengan baik, seperti pantai dengan air laut yang kadar garamnya sangat tinggi, pepaya California, durian, kelapa, dan lainnya.
Selain itu, Kecamatan Tegalbuleud memiliki inovasi Kang Mas Produktif yang melibatkan Linmas dalam pengelolaan tanah desa. “Tanah desa yang tidak produktif ditanami pisang oleh anggota Linmas. Hasil panennya untuk kesejahteraan mereka,” paparnya.
Encep menambahkan bahwa festival kuliner kepiting ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Tegalbuleud, termasuk pawai taaruf, pengajian, dan acara lainnya yang akan dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustaz Solmed malam ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami juga melakukan berbagai penyerahan kepada masyarakat.