Matanusa, Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menghadiri acara seminar hasil kuliah kerja Dalam Negeri (KKDN) mahasiswa Program Studi Keamanan Maritim Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI secara virtual. Acara tersebut diikuti oleh tiga wilayah, yakni Sukabumi, Tangerang, dan Pandeglang, dan berlangsung di ruang rapat Kecamatan Nagrak, pada Kamis (18/04).
Dalam paparannya, mahasiswa Unhan menyampaikan hasil riset KKDN yang menyoroti penguatan Blue Economy di kawasan pantai Kabupaten Sukabumi, khususnya di kawasan Geopark Ciletuh. Blue Economy tersebut mencakup peningkatan manajemen penangkapan ikan, pemeliharaan keamanan laut, pengembangan industri pengolahan ikan, peningkatan efektivitas pelabuhan, perhatian terhadap kesejahteraan nelayan dan petambak garam, serta penataan destinasi wisata di pesisir pantai.
Wabup dalam tanggapannya menyampaikan bahwa peran pemda dalam pemberdayaan masyarakat adalah fondasi kuat dalam keamanan maritim di wilayah Kabupaten Sukabumi. “Keamanan maritim menjadi salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam upaya membangun dan memperkuat fondasi keamanan nasional. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa yang telah menyelesaikan KKDN ini menjadi sangat berarti dalam upaya bersama untuk menghadapi tantangan yang ada di sektor maritim,” ungkapnya.
Wabup juga menyoroti potensi sumber daya laut dan garis pantai yang panjang dan mempesona di Kabupaten Sukabumi sebagai peluang besar untuk mengembangkan sektor kemaritiman sebagai salah satu pilar utama pembangunan. “Kami akan terus mengembangkan berbagai program pemberdayaan di sektor kemaritiman melalui aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tambahnya.
Di akhir tanggapannya, Wabup menyatakan bahwa potensi energi matahari juga akan dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam pemberdayaan Blue Economy. “Terkait dengan blue economy, pemberdayaan peluang akan dilaksanakan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin,” pungkasnya.