Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, SH., MM, menghadiri Pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kesehatan Kabupaten Sukabumi Semester I Tahun 2024. Pertemuan tersebut diadakan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, pada Kamis (19/03/24).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Dwi Surini, mengumumkan bahwa cakupan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sukabumi per 1 Maret 2024 telah mencapai 98,98 persen, melebihi ambang batas UHC yang telah ditetapkan.
“UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan biaya terjangkau,” terangnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga meluncurkan Program PESISIR (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) yang bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
Menurut Dwi Surini, program ini telah berhasil meningkatkan persentase keaktifan peserta BPJS, yang saat ini mencapai 71,73 persen, namun masih diperlukan kerja keras bersama untuk mencapai target keaktifan sebesar 75 persen. Juga menekankan pentingnya kerjasama antara Pemkab Sukabumi dan BPJS Kesehatan dalam menertibkan Badan Usaha untuk mendaftarkan pesertanya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Ade Suryaman menyatakan komitmennya dalam mempertahankan UHC BPJS Kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang cepat bagi masyarakat,” tegasnya.
“Mempertahankan UHC berarti memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkap Ade Suryaman.
Lebih lanjut, Ade Suryaman menekankan pentingnya kerja sama, kerja keras, dan koordinasi antar perangkat daerah dalam memastikan cakupan kepesertaan program JKN yang tinggi di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Pemerintah daerah juga berupaya menyusun Perda yang berkesinambungan dengan peningkatan UHC sebagai wujud komitmen untuk memberikan kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi melalui layanan BPJS.
