Locus Anak Stunting di Bojonggenteng, Dinas Perikanan Lepas Liar 3000 Ekor Ikan Nilem

D2/Red

MATANUSA.NET SUKABUMI – 

Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi lakukan pelepasliaran Ikan di Sungai Cipamatutan dan intervensi Penanganan Stunting di Kec. Bojonggenteng. Jumat 1 Desember 2023. 

BACA JUGA : Bupati didampingi DPMD Ketua KPA, Dinkes, Disdik Satpol PP, Hadiri Penayangan Film Penanggulangan HIV AIDS

Kegiatan perilisan ikan (Restocking) dan Pemberian paket olahan ikan kepada anak terindikasi stunting sebagai upaya pencegahan stunting Kecamatan Bojonggenteng tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati beserta jajaran, Perangkat Kecamatan Bojonggenteng Bidan dan Kepala Desa Bojonggenteng. 

Kegiatan serah terima paket olahan dan pelepasliaran ikan ini dilaksanakan sebagai komitmen Dinas perikanan Kab Sukabumi dalam penanganan stunting dimana Kecamatan Bojonggenteng merupakan locus asuhan Dinas Perikanan terhadap anak stunting.

Kepala Dinas Perikanan menghimbau agar ibu dan anak yang hadir dapat terbiasa mengonsumsi ikan yang memiliki banyak manfaat, murah, terjangkau dan kaya akan gizi, sehingga ke depan para orang tua dapat mencegah adanya stunting pada anak.

“Selain itu saya juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan penangkapan ikan yang destruktif sehingga dapat mengancam keberlangsungan kehidupan ikan serta dapat menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang melakukan penangkapan ikan”, ungkapnya. 

Diakhir acara  dilakukan serah terima ikan yang akan di lepasliarkan kepada Kepala Desa Bojonggenteng.  Adapun jenis ikan yang dilepasliarkan adalah ikan Nilem sebanyak 3.000 ekor. Ikan Nilem merupakan jenis ikan Lokal kabupaten Sukabumi. Ikan ini merupakan ikan yang hidup liar di perairan umum terutama di sungai-sungai yang berarus sedang dan berair jernih.

Sama seperti ikan lainnya, ikan nilem memiliki kandungan protein dan kalori yang tinggi. Kandungan ini bisa meningkatkan kekebalan dan pertumbuhan otot pada tubuh. 

Dinas Perikanan juga turut mengajak masyarakat sekitar agar ikut serta dan bersinergi dalam upaya pelestarian ikan dan lingkungan, kepala Dinas Perikanan berpesan agar masyarakat tidak menangkap ikan yang baru di tebar, hal ini dimaksud agar ikan tersebut dapat tumbuh baik dan dapat dimanfaatkan hasilnya dikemudian hari. 

“pelestarian ikan sebagai bentuk upaya pengelolaan perairan darat di Kabupaten Sukabumi secara berkelanjutan” pungkasnya.