Tekankan Kapasitas Perencanaan Agar Berkelas Dunia, Pesan Pj Walkot dalam Apel di Bappeda

D2/Ovie

MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI – 

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menjadi pembina apel pagi di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Selasa (21/11/2023).

BACA JUGA : Fasilitasi Pembuatan dan Konsultasi, DPMPTSP Sukabumi Ikuti Gebyar Pelayanan Terpadu UMK Jabar Tahun 2023

Dalam momen ini Pj Wali Kota Sukabumi menekankan pentingnya peran Bappeda dalam perencanaan pembangunan dan harus menjaga netralitas menjelang pemilu. Hadir di apel, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.

”Bappeda berperan penting dalam perencanaan pembangunan,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Sehingga harus meningkatkan kapasitas perencanaan agar perencanaan berkelas dunia.

Hal ini kata Kusmana, harus didukung dengan kapasitas aparatur meskipun jumlah aparatur Bappeda dibandingkan dengan OPD lain lebih sedikit. Namun insya Allah dengan perencanaan smart akan membuat pembanguna di Sukabumi akan terus berkembang.

Termasuk kata Kusmana, dalam hal menjaga netralitas dan profesionalisme menjelang pemilu di tahun depan. Dengan menghindari sepuluh pose gerakan tangan yang dilarang.

Hal ini kata Kusmana, harus didukung dengan kapasitas aparatur meskipun jumlah aparatur Bappeda dibandingkan dengan OPD lain lebih sedikit. Namun insya Allah dengan perencanaan smart akan membuat pembanguna di Sukabumi akan terus berkembang.

Termasuk kata Kusmana, dalam hal menjaga netralitas dan profesionalisme menjelang pemilu di tahun depan. Dengan menghindari sepuluh pose gerakan tangan yang dilarang.

Agenda yang dilakukan Bappeda kata Kusmana, mulai menyusun RPJPD untuk 20 tahun ke depan dan ini menjadi tantangan bagi semua. Ia menyampaikan terimakasih kepada Bappeda yang sudah mengumpulkan OPD dan melibatkan semua elemen terkait.

Kusmana menuturkan, dalam menghadapi tantangan baru ke depan harus terus meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme. Selain itu perencanaan dapat bersinergi antara kota dan kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.

Selanjutnya kata Kusmana, ia menekankan prinsip adaftip dnbgan perubahan dan menjadi pemimpin perubahan. Sebab, setiap pemimpin adalah agent of change.

” Niatkan bekerja untuk ibadah dan bekerja sepenuh hati,” ungkap Kusmana. Khusus Bappeda perencanaan harus terus dilakukan dan kualitas perencanaan akan baik dan diawasi dengan baik serta jangan hanya kualitas tapi dibuktikan dengan data-data.