Sarana Bentuk Pengelolaan, Wabup Iyos Tandatangani BAST dan Naskah BMN

D2/R.Iyan S

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia menggelar acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan Badan Geologi . Bertempat di Atria Hotel Gading Serpong, jl.Gading serpong Boulevar, Kec.Kelapadua kab.Tanggerang 8 November 2023.

BACA JUGA : Di Aula BKPSDM, Sekda Buka Tes Assessment Peserta Selter JPT. Kab. Sukabumi

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri, dimana dalam kesempatan tersebut Wabup Menandatangani Berita Acara serah Terima (BAST) dan naskah Hibah Barang Milik Negara, kementrian ESDM.

Kegiatan ini digelar sebagai sarana bentuk pengelolaan barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE dan Badan Geologi yang efisien, efektif dan akuntabel, khususnya Barang Milik Negara.

Dimana dari awal pengadaannya memang direncanakan untuk dihibahkan kepada Pemerintah Daerah. Tentunya peruntukan akhirnya adalah masyarakat bisa ikut menikmati hasil pembangunan dalam ketersediaan akses terhadap energi.

“Hal ini tentunya hal ini tentunya untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Dengan memberikan Akses energi bersih dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi terbarukan di Indonesia. Sebagai upaya kita menghilangkan ketergantungan terhadap bahan fosil yang semakin lama semakin menipis” Ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE Kementrian ESDM. Sahid Junaidi, S.Kom, MM saat membuka kegiatan.

Sementara itu Wakil Bupati usai kegiatan sampaikan terimakasih kepada Kementerian ESDM yang secara rutin dan berkelanjutan melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur di daerah.

“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih atas hibah ini berupa PJU (Penerangan Jalan Umum) Solar, kurang lebih sebanyak 75 titik yang tersebar di beberapa Kecamatan, insyaallah akan kita rawat dan jaga bersama dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, harapan kami kedepan Kementerian ESDM melakukan hal ini kembali, karna kita ketahui bersama masih ada daerah yang belum terjangkau listrik sehingga diperlukan adanya tambahan baru” pungkasnya.