Senin, 16 Oktober Mahkamah Konstitusi telah menetapkan batas usia Syarat Calon Presiden dan wakil presiden yang termaktub dalam pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tentang Pemilihan Umum dengan bunyi,
” berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah”.
Hal ini sontak menjadi sorotan berbagai kalangan tak terkecuali Gerakan Generasi Milenial Indonesia (GGMI), Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GGMI Sulton Hidayatullah menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik terkait keputusan tersebut dan menurutnya ini adalah keputusan yang tepat dimana indonesia hari ini sangat membutuhkan anak muda atau kaum milenial untuk tampil dan siap menjadi mesin bagi kemajuan Indonesia, Ucapnya, Selasa (17/10/23).
“Kita sangat menyambut baik dan tentu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,juga berterimakasih kepada MK yang telah memberikan keputusan yang sangat objektif, karna indonesia yang bonus demografi nya tinggi ini, bahan bakar nya adalah anak muda atau kaum milenial ” Ujarnya.
Sulton juga mengatakan bahwa hari ini pihak GGMI di berbagai Wilayah sampai daerah melaksanakan Tasyakuran secara serentak.
BACA JUGA : Hujan Disertai Angin Kencang, Asbes Milik Warga Tenjoayu Cicurug Terhempas
Alasan kenapa GGMI menyambut baik akan keputusan MK ini karna indonesia emas yang sering di sebut-sebut dalam setiap acara-acara diskusi secara tidak langsung tertuju pada milenial/pemuda.
“Ya bagimana kita tidak sambut, indonesia emas 2045 yang sering di sebut-sebut dalam diskusi itukan secara tidak langsung mengingatkan bahwa milenial harus siap menjadi bahan bakarnya, sehingga ketika putusan MK itu berpihak kepada kaum milenial, ini adalah keputusan yang tepat kerna memberikan ruang bagi kaum muda untuk memimpin indonesia” ungkapnya.
“dan harapan kita mesti ada kaum milenial/anak muda yang siap tampil memimpin negeri ini, siapapun itu kita pasti dukung dan kita siap menjadi garda terdepan untuk memenangkannya dalam pemilu 2024 nanti” ungkap Sulton.
Selain daripada itu sulton juga menyatakan bahwa ggmi beserta kader-kadernya sudah siap untuk tampil sebagai subjek politik dan karna ini adalah organisasi milenial, maka objeknya pun milenial itu sendiri.
“Kita semua sudah sepakat bahwa milenial tak mau lagi hanya di jadikan objek politik saja, kita siap tampil sebagai subjek politik, dan objeknya juga pasti sosok milenial yang tentu punya kapasitas dan mimpi besar untuk indonesia lebih maju” ungkapnya.
Redaksi