D2/Koestopo
MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Dalam kunjungannya ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi pada Rabu. 18 Oktober 2023, Penjabat Wali Kota Sukabumi menegaskan pentingnya nilai-nilai tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kusmana Hartadji menyatakan ASN harus mengedepankan integritas dan profesionalitas saat melayani masyarakat.
BACA JUGA : Roadshow NIB -RBA di Kota Sukabumi, Pj Walkot Terangkan 5 Fungsi Peluang dan Keuntungan
“ASN harus memberikan pelayanan dengan sepenuh hati. Profesionalitas menunjukkan bahwa ASN bekerja sesuai dengan tugas pokoknya, integritas untuk memastikan para aparatur bertindak konsisten antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Perlihatkan perilaku santun saat melayani masyarakat, itu menjadi kunci,” ujarnya.
Kunjungan pertama Kusmana Hartadji ke BKPSDM diinisiasi dalam rangka menjalin silaturahmi yang erat dengan para aparatur. Tujuan kunjungan ini juga tidak hanya sekadar memperkenalkan diri, walakin untuk memahami peran dan tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap aparatur di Kota Sukabumi memiliki integritas tinggi dan dedikasi dalam melaksanakan tugasnya. Kejujuran menjadi landasan utama yang harus dipegang erat oleh setiap aparatur,” tambahnya.
Salah satu poin penting dalam kunjungan ini adalah penekanan pada profesionalisme ASN serta pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah. BKPSDM dan BPKPD sebagai dua badan strategis yang memiliki peran sentral dalam meningkatkan kinerja para aparatur dan pengelolaan serta pendapatan keuangan daerah.
Menjelang Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024, Penjabat Wali Kota Sukabumi menegaskan bahwa netralitas merupakan fondasi utama yang harus dipegang teguh oleh para aparatur. “Netralitas adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kusmana Hartadji mengatakan, implementasi asas-asas penting tersebut berbanding lurus dengan etika dan sikap aparatur. Inovasi diharuskan dengan tidak mengesampingkan etika. “Cepat tidak mendahului, tajam tidak menyakiti, dan pintar tidak menggurui harus tertanam dalam diri para aparatur,” pungkas Penjabat Wali Kota Sukabumi.
Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperkuat integritas, profesionalitas, dan netralitas ASN di Kota Sukabumi. Dengan integritas yang kuat, kejujuran yang teguh, profesionalitas yang tinggi, dan netralitas yang kokoh akan mewujudkan Kota Sukabumi Bahagia Lahir dan Batin.