MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Pembentukan kampung tangguh bebas narkoba (KTBN) ini upaya bersama dalam menghentikan penyebaran Narkoba.
Peluncuran dilakukan bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Kepala Setukpa Lemdikpol Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kepala BNN Kabupaten Sukabumi Retno Daru Dewi, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, dan Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdullah.
” Dari sebanyak 93 Desa dan kelurahan di lingkup Polres Sukabumi Kota, wilayah Sukakarya termasuk yang paling tinggi peredaran narkobanya,” ujar Wali Kota Sukabumi @achmad__fahmi . Semoga kata dia, pencanangan kampung bebas narkoba ini mampu membalikkan kasusnya menjadi paling rendah bahkan bebas.
Fahmi mengatakan, pembentukan kampung bebas narkoba sejalan dengan UU Nomor 5 tahun 1997, UU Nomor 35 tahun 2009, dan UU Nomor 36 tahun 2009 yang ditindaklanjuti Kapolri dengan menghadirkan kelurahan bebas narkoba.
Pembentukan ini mendapatkan dukungan penuh BNN dan pemda dengan menuntaskan Perda Nomor 1 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika (PN).
Ketentuan ini kata Fahmi, bentuk wujud komitmen dengan pemda menguatkan kebersamaan mencegah peredaran narkoba. Sebab tidak mungkin diselesaikan hanya tugas aparat semata, melainkan semua elemen bersinergi kelurahan, kecamatan, polsek karang taruna dan lain lain.
Fahmi menerangkan, pencegahan peredaran narkoba untuk mempersiapkan generasi terbaik pada 2045 mendatang. Terutama mendorong empat karakter yakni otak cerdas, fisik sehat akhlak baik, dan ibadah kuat.
” Mari bangun kebersamaan dengan semua seperti guru ngaji dan ponpes dan ini bukan hanya seremoni belaka dan mulai hari ini berkolaborasi dengan TNI dan Polri untuk membebaskan kelurahan ini dari narkoba,” ungkap Fahmi. Terimakasih kepada Polres Sukabumi Kota dan Setukpa Polri Ketua MUI, kebersamaan ini membebaskan Sukakarya dan Kota Sukabumi dari peredaran narkoba.