MATANUSA.NET SUKABUMI –
Salah satu manajemen yang wajib diperhatikan dan dikendalikan oleh peternak adalah pengontrolan penyakit (disease control).
Pengotrolan penyakit adalah suatu upaya yang dilakukan dalam hal mencegah penyebaran penyakit, pengobatan penyakit dan pengendalian penyakit.
Salah satu wabah penyakit baru yang menyerang ternak di Indonesia yaitu Penyakit Lumpy Skin (LSD), yang mana menyerang peternakan sapi di beberapa daerah.
Seperti diketahui penyakit akibat virus ini menyebabkan luka pada kulit, demam, kehilangan nafsu makan dan penurunan produksi. Bahkan, dapat menyebabkan kematian pada sapi dan kerbau. Penyakit Lumpy Skin Disesase (LSD) disebabkan oleh virus dari family Poxviridae yang menyerang ternak ruminansia.
Untuk itu, para peternak pada Kelompok Tani Sejahtera Desa Buniwangi Kecamatan Gegerbitung, melakukan kegiatan penanggulangan dan pencegahan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau Cacar pada ternak sapi.
Kepala Kordinator BPP Gegerbitung, Diat Sujatman mengatakan, guna mengantisipasi penyakit Cacar pada ternak sapi, pihaknya selalu memberikan motivasi pada peternak jangan terlalu khawatir degan penyakit LSD, ucapnya, Rabu (22/3/23).
Lanjutnya, para peternak yang paling penting lakukan dulu pencegahan dengan melakukan sanitasi kandang. Sementara itu, untuk sapi yang sudah terpapar penyakit tersebut bisa dilakukan penganggulangan awal, dan lakukan pemberian vitamin agar kondisinya prima, ungkapnya.
Yaya Ubaedilah/Marizo