 |
| | Tampak pegawai Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, setelah mengikuti vaksinasi dosis 3 Booster. |
Redaksi
SUKABUMI matanusa.net –
Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi Bekerjasama dengan Satgas covid Kabupaten Sukabumi dan Polsek Cikembar menggelar vaksinasi masal.
Adapun Vaksinasi diperuntukkan bagu pegawai dan masyarakat sekitar, terlebih insan Media atau Pers, bertempat di Jalan Perintis kemerdekaan Cikembang Sukabumi Jawabarat, Jum’at (18/02/2022).
Pada kesempatan Vaksinasi, Sekretaris Dinas Kominfosan Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri akrab disapa Bima menjelaskan, bahwa mobilisasi wartawan atau jurnalis sanggatlah tinggi, sehinga mereka membutuhkan perlindungan kondisi tubuhnya dari paparan covid -19.
Ditambahkan Bima, peran media sangatlah penting dalam membantu distribusi informasi terlebih salah satu tugas kominfo adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat,
“Bisa dibayangkan mereka masuk dalam setiap lingkungan untuk mencari informasi, dan mungkin saja mereka masuk pada lingkungan yang terpapar covid-19, maka mereka harus memiliki kekebalan tubuh yang bagus, dan ini upaya kami melindungi mereka sesuai perintah pak Bupati (Marwan Hamami)”.
Diketahui beberapa waktu lalu Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami mengapresiasi tugas yang dilakukan Pers terlebih di masa pandemi saat ini, dimana setiap orang dibatasi untuk bergerak sementara teman teman media tanpa lelah dan takut tetap mencari berita untuk memberi edukasi untuk masyarakat,
Untuk melindungi teman teman media dari pandemi covid 19 ini, maka dalam moment hari pers tahun ini pak Bupati telah memerintahkan kominfo untuk melakukan vaksinasi secara masal untuk teman teman media agar di dahulukan.
“Namun ada yang sangat haru dalam kegiatan kali ini, kebanyakan anggota Kowasi nampaknya tidak semua bisa mengikuti vaksinasi, dikarenakan kondisi kesehatanya yang belum siap. salah satunya Ketum Kowasi sudah seminggu terbaring sakit”, ulasnya.
Pada kesempatan Vaksinasi, Sekretaris Dinas Kominfosan Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri akrab disapa Bima menjelaskan, bahwa mobilisasi wartawan atau jurnalis sanggatlah tinggi, sehinga mereka membutuhkan perlindungan kondisi tubuhnya dari paparan covid -19.
” Ini merupakan rangkaian dari hari pers, dan kami memanfaatkan momentum ini untuk melakukan vaksin bersama teman teman media, kita siapkan untuk 500 orang” jelasnya.
Ditambahkan Bima, peran media sangatlah penting dalam membantu distribusi informasi terlebih salah satu tugas kominfo adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat,
“Bisa dibayangkan mereka masuk dalam setiap lingkungan untuk mencari informasi, dan mungkin saja mereka masuk pada lingkungan yang terpapar covid-19, maka mereka harus memiliki kekebalan tubuh yang bagus, dan ini upaya kami melindungi mereka sesuai perintah pak Bupati (Marwan Hamami)”.
Diketahui beberapa waktu lalu Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami mengapresiasi tugas yang dilakukan Pers terlebih di masa pandemi saat ini, dimana setiap orang dibatasi untuk bergerak sementara teman teman media tanpa lelah dan takut tetap mencari berita untuk memberi edukasi untuk masyarakat,
Untuk melindungi teman teman media dari pandemi covid 19 ini, maka dalam moment hari pers tahun ini pak Bupati telah memerintahkan kominfo untuk melakukan vaksinasi secara masal untuk teman teman media agar di dahulukan.
 |
| Asep Suryana pengurus Organisasi Kowasi, ketika tengah selesai Vaksinasi Booster. |
Di tempat yang sama Asep Suryana Kordinator Lapangan Utara Komunitas Wartawan Sukabumi (Kowasi) sangat mengapresiasi dengan bentuk kegiatan ini dan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan vaksinasi masal untuk teman teman jurnalis,
“Namun ada yang sangat haru dalam kegiatan kali ini, kebanyakan anggota Kowasi nampaknya tidak semua bisa mengikuti vaksinasi, dikarenakan kondisi kesehatanya yang belum siap. salah satunya Ketum Kowasi sudah seminggu terbaring sakit”, ulasnya.
Kami akan terus hadir dalam peran mendukung program Pemerintah, dan Insya Allah Bila Kondisi teman-teman Kowasi susah sehat dan fit, Kowasi akan mengadakan Vaksinasi Booster tersendiri seperti Vaksinasi 1 dan 2, ungkapnya.
 |
| BERITA INFORMASI RAKYAT |